Home Kalimantan Pengerjaan Pembangunan Masjid Raya Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari Segera Dimulai

Pengerjaan Pembangunan Masjid Raya Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari Segera Dimulai

Banjarbaru, Gatra.com - Pembangunan Masjid Raya Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari di lingkungan perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru segera dimulai.

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengungkapkan, saat ini sudah masuk tahap lelang dan awal Juni diperkirakan sudah dimulai pengerjaan badan masjid di lahan seluas 11 hektar itu.

"Tahun 2022 hanya peletakan batu pertama saja, pembangunan dimulai tahun ini sampai 2024 dan ditargetkan selesai," ujar Solhan kepada Gatra.com akhir pekan ini.

Dia beberkan, pembangunan masjid yang apabila selesai dibangun menjadi masjid terluas di Kalsel itu optimis selesai sesuai target yang ditentukan. "Biaya tahap ini mencapai Rp120 milyar. Tahun 2024 anggarannya direncanakan ditambah lagi. Total anggaran keseluruhan diperkirakan Rp240 milyar," ungkapnya.

Sejalan bergulirnya waktu, papar Solhan, tidak ada perubahan dalam desain badan masjid, termasuk juga di bagian atap. "Kan desain masjid telah kita sayembarakan, jadi tidak boleh terlalu melenceng, kalau mungin ada sedikit penyesuaian itu wajar - wajar saja," cetusnya.

Solhan menyebut, Masjid Raya Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari merupakan masjid milik Pemprov Kalsel dan untuk anggaran operasional dibawah Biro Kesra. "Sama dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Banjarmasin dan Masjid Bambu di Kiram juga dikelola Biro Kesra. Tiap tahun diberikan anggaran berupa dana hibah," terangnya.

Mantan Kadis PUPR Kabupaten Banjar itu menyebut, meskipun Pemprov Kalsel saat ini sedang konsen membangun masjid Raya Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari, namun perhatian terhadap Masjid Raya Sabilal Muhtadin tidak pernah berubah. "Masjid Sabilal tetap kita perhatikan, kalau ada kerusakan kita perbaiki. Sabilal Muhtadin kan nama kitabnya, sedangkan Muhammad Arsyad adalah pengarangnya. Jadi tidak ada istilah membuang (tidak memperhatikan) karena bagian yang tidak bisa dipisahkan alias melekat," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Kalsel melalui Dinas PUPR Kalsel membangun masjid di lingkungan perkantoran Pemprov Kalsel di Kota Banjarbaru. Peletakan batu pertama masjid yang diberi nama Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari itu dilakukan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi para ulama dan habaib, Rabu 7 Desember 2022 lalu.

Kepada awak media, Gubernur Sahbirin mengatakan, dipilihnya Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari sebagai nama masjid merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada tokoh ulama asal Martapura, Kabupaten Banjar yang juga pengarang kitab Sabilal Muhtadin yang menjadi salahsatu kitab rujukan umat Islam di Asia Tenggara.

 

358