Home Nasional Begini Sejarah Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus

Begini Sejarah Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus

Jakarta, Gatra.com -- Di Indonesia, Hari Kenaikan Yesus Kristus merupakan hari libur nasional yang tahun ini jatuh pada 18 Mei 2023.

Mengutip Ensiklopedia Britannica, perayaan hari tersebut merupakan peristiwa dimana Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan menghilang dari pandangan murid-muridNya setelah tertutupi oleh awan.

Makna kenaikan Yesus Kristus bagi umat Kristiani berasal dari keyakinan mereka akan pemuliaan dan peninggian Yesus pasca-kematian dan kebangkitanNya, serta dari peristiwa kembalinya Dia kepada Allah Bapa. Dalam Kitab Yohanes dijelaskan bahwa peristiwa kenaikan tersebut bukan hanya sekedar perpindahan fisik Yesus dari bumi ke surga. Melainkan peristiwa sakral yang menunjukkan kesatuan Yesus dengan Allah Bapa.

Peristiwa ini dicatat dalam Injil. Salah satunya, Kitab Markus Pasal 16 Ayat 19 (Terjemahan Baru/TB) mencantumkan, "Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah."

Kenaikan Yesus Kristus juga disebutkan dalam Lukas 24:50-52 (TB). "Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita."

Peristiwa kenaikan ini terjadi 40 hari setelah kebangkitan Yesus di Hari Paskah. Peristiwa kenaikan ini juga menjadi bagian dari perayaan turunnya Roh Kudus di Hari Pentakosta, 10 hari kemudian.

Secara tradisional, Hari Kenaikan dirayakan pada hari Kamis, hari ke-40 setelah Paskah. Namun ada beberapa denominasi Kristen yang memindahkan perayaan tersebut pada hari Minggu berikutnya.

Dikutip dari laman resmi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Saint Carolus, hari raya Kenaikan Yesus Kristus diperingati secara luas oleh umat Kristiani di seluruh Indonesia. Namun skala perayaannya di setiap kota berbeda-beda, tergantung dari besar kecilnya populasi komunitas umat Kristiani di kota tersebut.

Kebanyakan umat Kristiani akan menyebuthari tersebut sebagai Kenaikan Yesus Kristus. Namun adakalanya disebut sebagai Kamis Kenaikan, Kamis Kudus, atau Hari Kenaikan. 

231