Home Politik Gibran Dipanggil DPP PDIP, FX Rudy: Jangan Khianati Ibu 'Kandung'!

Gibran Dipanggil DPP PDIP, FX Rudy: Jangan Khianati Ibu 'Kandung'!

Solo, Gatra.com - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memanggil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Pemanggilan ini dijadwalkan oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto, pada Senin (22/5) pukul 10.00 WIB di kantor DPP PDIP Jakarta.

Pemanggilan ini merupakan buntut dari pertemuan antara gabungan Relawan Jokowi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Pasalnya, Gibran yang menginisiasi pertemuan tersebut.

Terkait hal ini, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan saat ini semua kader tegak lurus dengan keputusan partai untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung di 2024 mendatang. Terkait pemanggilan Gibran, pria yang akrab disapa Rudy ini mengaku kurang tahu.

”Untuk pemanggilan dia, merupakan ranah dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Saya tidak menanggapi soal itu,” kata Rudy.

Menurut Rudy, pemanggilan Gibran ke DPP PDIP merupakan kewenangan dari partai. Pasalnya, Gibran merupakan kader dari PDIP. Selain itu, DPC PDIP memiliki target yang sudah ditetapkan, yakni memenangkan Ganjar dalam pemilihan presiden 2024 dan memenangkan target 35 kursi DPRD di tingkat Kota Solo.

”Kita tegak lurus. Ganjar dapat rekomendasi partai, kami harus fokus memenangkan presiden dan fokus memenangkan PDIP dengan tambahan kursi dari 30 kursi jadi 35 kursi,” katanya.

Ia mengingatkan, para kader partainya untuk tidak menyakiti atau mengkhianati ibu kandungnya. Ibu kandung dalam konteks ini yakni Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

”Saya selalu sampaikan pada kader saya, jangan menyakiti ibu kandungmu [Megawati] sendiri. Jika sampai menyakiti dan mengkhianati, Tuhan akan berikan kutukan,” katanya.

Mantan Wali Kota Solo ini juga memperingatkan kader siapapun yang lahir dari rahim PDIP jika mau pindah partai agar dipikirkan dahulu. Sedangkan ketika ditanya soal pelanggaran etika politik yang dilakukan Gibran, ia menyerahkan pada DPP PDIP yang menilai. ”Kalau soal itu biar DPP saja,” katanya.

117