Home Hukum Polisi Masih Cari Bagian Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi

Polisi Masih Cari Bagian Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi

Solo, Gatra.com – Polisi masih mencari potongan tubuh lainnya diduga korban mutilasi yang beberapa bagiannya sudah ditemukan. Terakhir, bagian ‎kepala yang ditemukan di Sungai Bengawan Solo pada Minggu sore (21/5).

”Kami akan mencari potongan tubuh lain untuk mempercepat proses rekonstruksi. Kami juga meminta masyarakat, sekiranya ada temuan, silahkan langsung lapor ke kami,” kata Kombes Pol. Iwan Saktiadi, Kapolresta Solo.

‎Menurut Iwan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polres Sukoharjo mengenai temuan potongan-potongan tubuh manusia ini. Mengingat bagian tubuh lainnya ditemukan di wilayah hukum Sukoharjo.

Polresta Solo tengah melakukan penyisiran bersama dengan Polres Sukoharjo. Untuk penyisirannya Polres Sukoharjo melakukan ke arah hilir dan Polresta Solo menyisir ke bagian hulu.

Adapun potongan bagian kepala yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu, ‎ditemukan di aliran Kali Jenes, anak sungai Bengawan Solo. Lokasinya di RT 05 RW 04, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Beberapa jam sebelumnya, di aliran Kali Jenes di wilayah Sukoharjo, ditemukan potongan bagian tubuh lainnya, yakni tangan kiri. Selanjutnya ditemukan juga bagian tubuh betis kaki kiri.

Kapolsek Pasar Kliwon, Solo, AKP menjelaskan, temuan bagian tubuh manusia diduga korban mutilasi ini diketahui setelah adanya laporan dari warga yang masuk ke pihak Polsek Pasar Kliwon. 

”Ada salah satu warga yang sedang memancing, dia mencium bau menyengat dari arah sungai dan dia mendatangi sumber bau ini. Saat dilihat ada potongan kepala,” katanya.

Ia kemudian melaporkan hal ini ke Linmas setempat adanya temuan kepala ini. Baru setelahnya Linmas melapor ke Polsek Pasar Kliwon.

”Setelah dapat laporan Tim INAFIS langsung menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi,” katanya.

Saat ini, potongan-potongan tubuh ini dititipkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo. Dari perkiraan sementara, jenazah ini sudah berada di sungai selama 24 jam.

”Mengingat kondisi yang sudah menggembung serta sejumlah luka terbuka pada bagian tubuh tersebut,” katanya.

99