Solo, Gatra.com - KAI Daop 6 Yogyakarta menyayangkan adanya gangguan perjalanan kereta api (KA) Jaladara relasi Stasiun Purwosari hingga ke Stasiun Solo Kota. Pasalnya ada kejadian luar biasa (KLB) KA Jaladara tertemper atau tertabrak mobil di KM 4+8/9 pada relasi ini pukul 10.35 WIB.
Kejadian tersebut bermula saat KA Jaladara meluncur dari arah Stasiun Purwosari ke Solo Kota. Pada saat bersamaan mobil berwarna merah keluar dari gang dan menyeberang di jalur KA di depan Hotel HAP. Akibatnya terjadinya temperan.
Kejadian ini berdampak pada terhambatnya perjalanan KA Jaladara karena Lokomotif Uap D1410 rusak. Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo pun kembali mengingatkan pada masyarakat yang melintasi rel di relasi tersebut agar berhati-hati. Hal ini mengingat jalur ini sejajar dengan Jalan Slamet Riyadi.
”Salah satunya adalah berhenti sejenak saat akan melintasi rel, tengok kanan dan kiri. Jika dipastikan aman, silakan melintas. Ini merupakan tips yang paling dasar untuk dipahami bersama,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api seperti diatur dalam pasal 124 UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Aturan itu berbunyi, pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.
“Isi dari UU tersebut menunjukkan kepada kita bahwa keselamatan perjalanan KA harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Franoto juga berharap warga dapat menyebarkan pesan keselamatan ini agar masyarakat yang berkunjung ke Surakarta dapat memahami kondisi jalur KA relasi Stasiun Purwosari - Solo Kota yang berada sejajar dengan Jl. Slamet Riyadi. Dengan begitu, masyarakat senantiasa selamat ketika melintasi rel di area tersebut.
Selain itu, masyarakat yang memarkir kendaraan di sepanjang Jl. Slamet Riyadi diharapkan dapat menjaga jarak aman agar tidak menghalangi jalur KA. "Hal tersebut mengingat seringkali terjadi gangguan perjalanan KA Batara Kresna dan KA Jaladara karena terdapat kendaraan yang parkir hingga menghalangi jalur KA," tandasnya.
