Dili, Gatra.com - Sebanyak 10 Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) Timor Leste akan magang di Kementerian Perdagangan Indonesia di Jakarta. Saat ini para ASN dari Kementerian Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor Leste ini sementara diseleksi di Gedung Pusat Kebudayaan Indonesia di Dili, Timor Leste.

“Ada 10 pegawai negeri sipil (PNS) Timor Leste akan magang di Kementrian Perdagangan Indonesia selama sebulan lebih, mulai 29 Mei hingga 7 Juli 2023 mendatang,” kata Dubes RI untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik kepada Gatra.com melalui sambungan telepon (23/5).

Setelah itu, lanjut Okto, akan disusul 30 PNS Timor Leste yang juga akan magang di beberapa Kementerian Republik Indonesia lainnya.

“Magangnya PNS Timor Leste di Indonesia ini terkait keanggotaan Timor Leste di ASEAN dari tiga pilar yakni ekonomi, politik dan sosbud. Semuanya dibiaya Pemerintah Indonesia,” jelas Okto.

Program magang ini, kata Okto, merupakan inisiatif Pemerintah Indonesia yang didanai oleh Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan RI dalam rangka meningkatkan kompetensi ASN Timor Leste khususnya di bidang perdagangan internasional. Sekaligus sebagai perwujudan tindak lanjut dari Leaders’ Statement on the Application of Timor-Leste for ASEAN Membership.

“Rangkaian program tersebut selain penempatan kerja di Kementerian Perdagangan juga meliputi pelatihan mengenai komitmen kerja sama di pilar ekonomi ASEAN. Antaranya ketentuan asal barang dan kebijakan ekspor impor, upaya peningkatan ekspor, penguasaan teknik negosiasi perdagangan, serta kunjungan kerja ke FTA Center dan Sekretariat ASEAN,” ujar Okto.

“Harapan kita peserta magang nantinya dapat lebih familiar dengan isu-isu perdagangan internasional khususnya terkait isu-isu yang dibahas di bawah pilar ekonomi ASEAN,” tambahnya.

Pada keketuaan tahun ini Timor Leste sebagai negara observer telah berpartisipasi dalam berbagai pertemuan ASEAN.

“Melalui bantuan peningkatan kapasitas ini, diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama Pemerintah Indonesia dan Timor Leste serta mendorong percepatan keanggotaan penuh Timor Leste,“ tutur Okto.

Selain magang PNS, terdapat 30 beasiswa bagi lulusan SMA Timor Leste untuk kuliah di STAN dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di Indonesia.

“Saat ini para calon mahasiswa itu sedang kursus bahasa Indonesia di Pusat Budaya Indonesia Dili, Timor Leste. Beasiswanya dari Pemerintah Timor Leste,” tutup Okto