Home Hukum Identitas Korban Mutilasi Terungkap, Polres Solo Dalami Keterangan Saksi dan Bukti-bukti

Identitas Korban Mutilasi Terungkap, Polres Solo Dalami Keterangan Saksi dan Bukti-bukti

Solo, Gatra.com - Kepolisian telah mengungkapkan identitas jasad potongan tubuh manusia yang ditemukan di wilayah Solo dan Sukoharjo. Jasad laki-laki ini berinisial R dan berusia 50 tahun.  Ia merupakan warga Keprabon Wetan, Keprabon, Banjarsari, Solo. R merupakan korban mutilasi yang dibunuh sekitar Kamis pekan lalu.

”Kabid Humas Polda Jawa Tengah sudah merilis dan kami sudah menindaklanjuti. Dari awal saya sampaikan, kami langsung mendatangkan tim forensik yang langsung menginvestigasi,” kata Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi pada Rabu (24/5).

Dari hasil identifikasi disampaikan tanda-tanda fisik dan hal-hal yang bisa diketahui dari autopsi bagian luar. Selanjutnya akan ada identifikasi lebih mendalam terhadap jasad ini.

”Dari yang disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah sudah muncul identitas berdasarkan hasil sidik jari. Dan dari hasil pemeriksaan sidik jari ini, tingkat kecocokannya dengan salah satu warga di Solo berinisial R. Kami sudah sempat konfirmasi ke keluarga,” katanya.

Dari penyelidikan yang dilakukan kepolisian, keluarga membenarkan adanya warga berinisial R yang memiliki tanda khusus tato ini. Selanjutnya, kepolisian akan mencari saksi-saksi dan alat bukti yang membantu penyelidikan. Mulai dari pemeriksaan CCTV dan pengumpulan data dari teman-teman juga dilakukan.

”Kami akan mendalami teman-temannya, sambil kami menunggu apakah ada keterangan lain dari autopsi dan dari forensik lainnya,” katanya.

Dari hasil pencocokan sidik jari dan berbagai macam data dari potongan tubuh ini, kepolisian menggunakan metode identifikasi dari sidik jari. Kemudian muncul hasil dari R yang merupakan warga Solo tersebut.

”Kami kemudian mengkonfirmasi pada pihak keluarga dengan berdasarkan tanda khusus, tato. Dan dari pihak keluarga membenarkannya,” katanya.

Dari keterangan yang diperoleh dari keluarga, korban selama ini tidak tinggal bersama dengan keluarganya. Selain itu R juga tidak berkeluarga dan belum menikah. Inilah yang menjadi alasan keluarga tidak mencari. ”Pekerjaannya juga masih belum jelas, belum punya pekerjaan tetap,” katanya.

Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dimana aktivitas dan keseharian dari R tersebut. ”Kami mengkonfirmasi keluarga karena memang alamat ini yang muncul. Kalau yang lain belum kami dapatkan. Kami masih mencari tahu, utamanya dari teman-temannya,” katanya.

90