Home Sumbagteng Ambyar! Sosok Misterius Berselimut Bendera Merah Putih Terbongkar, Ini Kata Kasatpol PP dan Pelaku

Ambyar! Sosok Misterius Berselimut Bendera Merah Putih Terbongkar, Ini Kata Kasatpol PP dan Pelaku

Batang Hari, Gatra.com- Tabir misteri sosok berselimut bendera merah putih dalam pos jaga Kantor Bupati Batang Hari, Provinsi Jambi, dua pekan lalu akhirnya terungkap. Pelaku rupanya oknum anggota Satpol PP.

Kasatpol PP Adnan kepada GATRA mengatakan anak buahnya tak bermaksud melecehkan simbol negara. Ia bilang menjelang fajar, tubuh pelaku meriang sewaktu berbaring di teras pos jaga.

"Saya selaku pimpinan telah melakukan pemeriksaan secara internal. Memang oknum Satpol PP melakukan itu, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan internal, yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya. Ternyata yang bersangkutan dalam keadaan sakit," ujar Adnan, Rabu (24/5).

Adnan menegaskan tak ada unsur kesengajaan anak buahnya menjadikan bendera merah putih sebagai selimut tidur. "Jadi tak ada unsur oknum Satpol PP untuk melecehkan simbol negara ataupun membuat gaduh," ucapnya.

Selaku pimpinan Satpol PP Kabupaten Batang Hari, Adnan memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia umumnya dan masyarakat daerah ini khususnya. Dengan adanya kejadian, Adnan berjanji akan melakukan peningkatan pembinaan terhadap seluruh anggotanya.

"Terhadap oknum anggota tersebut, saya akan ambil tindakan disipliner dengan tegas, bahwa yang bersangkutan tak akan mengulangi lagi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) Satpol PP Batang Hari," ucapnya

Kepada GATRA dalam ruangan kerja Kasatpol PP, pelaku bernama Periyadi mengakui sosok berselimut bendera merah putih adalah dirinya. Pengakuan itu telah dia sampaikan secara sadar selama proses pemeriksaan internal dihadapan penyidik Satpol PP Batang Hari.

"Saya sudah dilakukan pemeriksaan, saya berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut. Saya juga secara pribadi mohon maaf kepada seluruh warga negara Indonesia," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Lelaki berbadan gempal ini cerita, sepanjang malam stamina tubuhnya menurun. Menjelang adzan subuh, gejala meriang kian menyerang. Ia lalu terbaring di teras pos jaga dan tertidur pulas. Petaka muncul. Periyadi menarik lipatan bendera merah putih dan menjadikan selimut.

"Niat awalnya bendera mau saya kibarkan pagi hari itu. Waktu itu masih subuh, saya letakkan disamping saya tidur. Selang beberapa menit, saya ketiduran karena saya merasa badan saya meriang," kenangnya.

Ia berujar petugas jaga pos Kantor Bupati Batang Hari malam itu berjumlah tiga orang. Seorang temannya berada dalam kamar dan seorang lagi berangkat mencari obat buat dirinya.

"Saya mohon maaf kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan institusi Satpol PP Batang Hari atas kesalahan yang telah saya lakukan tanpa kesengajaan ini," katanya.

Sekda Batang Hari, Muhammad Azan dikonfirmasi GATRA mengaku telah menerima laporan Kasatpol PP perihal hasil pemeriksaan internal. Ia secara tegas berujar sosok berselimut bendera merah putih merupakan oknum Satpol PP daerah ini.

"Kasatpol PP sudah menyampaikan penjelasan itu dalam masa berproses pemeriksaan PPNS. Bahwa pada intinya oknum pegawai tidak tetap (PTT) tersebut mengakui perbuatannya," ujarnya.

Berdasarkan laporan Kasatpol PP, kata Azan, oknum anggota tersebut dalam kondisi kesehatan tak stabil berdasarkan rekam medis. Pemkab Batang Hari tetap berkomitmen memberikan sanksi terhadap oknum ASN atau PTT pelaku pelanggaran.

"Siapapun oknum, dengan alasan apapun tetap diberikan sanksi administratif, sekecil apapun. Karena namanya bendera kebangsaan tidak boleh disalahgunakan untuk hal apapun. Boleh jadi, boleh jadi, oknum tersebut akan ditarik dari pos jaga. Sanksi lain juga akan diberikan agar kejadian serupa tak terulang," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bendera merah putih telah berubah fungsi oleh tangan jahil oknum diduga anggota Satpol PP Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Oknum misterius ini menjadikan bendera merah putih sebagai selimut tidurnya.

Sumber GATRA menyebutkan, pemandangan serta perilaku tak lazim ini terjadi sekira pukul 6.56 WIB, Sabtu 6 Mei 2023. Berdasarkan foto yang diterima GATRA terlihat jelas bendera merah putih menutupi sekujur tubuh manusia.

Karpet merah, bantal usang dan kipas angin jadi pelengkap oknum misterius tersebut tidur pulas. Tak jauh dari kipas angin terdapat kursi dan dua unit sepeda motor. Sumber GATRA berujar lokasi kejadian berada dalam pos jaga Kantor Bupati Batang Hari.

"Sungguh perbuatan tak terpuji. Bendera merah putih kebanggaan bangsa ini dijadikan selimut tidur. Oknum di balik bendera merah putih yang tidur itu harus di pecat dari Satpol PP," kata Sumber GATRA melalui sambungan telepon.

Lelaki yang minta GATRA merahasiakan namanya berkata, kejadian ini sangat memalukan bagi khususnya masyarakat daerah pimpinan Muhammad Fadhil Arief dan umumnya bagi rakyat Indonesia.

"Mana mungkin orang luar berani tidur dalam pos jaga Satpol PP pada pagi hari. Saya menyakini sosok di balik bendera merah putih adalah oknum Satpol PP yang berjaga sejak malam," ucapnya.

Ia mengaku sengaja mengabadikan momen tersebut melalui kamera telepon genggam agar menjadi pembelajaran khususnya bagi anggota Satpol PP Batang Hari. Menurutnya, selaku aparat penegak peraturan daerah (Perda) lebih memahami fungsi bendera kebangsaan.

"Bendera merah putih itu lambang tertinggi negara Indonesia yang menjadi identitas dan simbol kedaulatan negara kita yang merdeka. Bukan dijadikan selimut tidur," ujarnya.

516