Home Teknologi Marak Peretasan, Keterampilan Teknis Talenta IT Harus Diperkuat

Marak Peretasan, Keterampilan Teknis Talenta IT Harus Diperkuat

Jakarta, Gatra.com - Maraknya serangan Siber yang terjadi belakangan ini agaknya membuat masyarakat menengok kembali akan pentingnya keterampilan teknis dari keamanan siber atau Cybersecurity.

Security Solution Senior Manager Lintasarta, Luky Kurniawan memandang, ancaman siber dan Peretasan yang dinamis dan kompleks mengharuskan negara untuk memperkuat keterampilan pelaku IT. Utamanya dalam melakukan pengayaan hard skill, seperti menguasai bahasa pemrograman, pengujian penetrasi, analisis malware, dan manajemen keamanan jaringan.

"Pendalaman hard skill ini merupakan fondasi penting dalam membentuk keahlian di bidang keamanan siber," kata Luky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/5).

Dalam era digital yang terus berkembang, keamanan siber menjadi salah satu hal yang sangat penting. Selain pendalaman hard skill, Cyber Security Product Manager Lintasarta, Imam Rizky Hambali, juga menambahkan tentang pentingnya pelatihan dalam mengembangkan karier di bidang keamanan siber.

Jika menilik data dari Fortinet pada tahun 2022 menyebutkan bahwa 81 persen organisasi lebih memilih untuk merekrut talenta cybersecurity yang memiliki sertifikasi. Bahkan, 91 persen diantaranya juga bersedia untuk membiayai pelatihan dan sertifikasinya.

Data tersebur menunjukkan bagaimana pelatihan menjadi kunci penting untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan sebagai talenta cybersecurity.

"Melalui pelatihan, kita dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang teknologi terkini, metodologi cyber attack terbaru, dan praktek terbaik dalam menghadapi ancaman keamanan siber," jelasnya.

Sementara itu, Luky juga menyebut guna memenuhi kebutuhan industri akan cybersecurity, pihaknya memiliki lini produk cybersecurity di bawah bendera SQURA. SQURA memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran keamanan dunia maya di antara karyawan, meminimalisir kompleksitas tipologi keamanan siber melalui managed Service.

"Akhirnya memberikan ketenangan kepada para pelaku bisnis dan tim IT terkait," paparnya.

98