Home Ekonomi Harga Telur Melambung, TPID NTB Sebut Harganya Masih Normal

Harga Telur Melambung, TPID NTB Sebut Harganya Masih Normal

Mataram, Gatra.com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyimpulkan bahwa kenaikan harga telur belum signifikan atau terbilang normal sehingga tidak perlu panic buying

"Diasumsikan produsen telur mengendorkan produksi di saat kebutuhan meningkat. Produsen harus kita minta untuk terus berproduksi di luar waktu Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Asosiasi produsen telur perlu mendapat sosialisasi terkait adanya program pemerintah yang membutuhkan telur," kata Sekda NTB, HL Gita Ariadi di Mataram, Kamis (25/5).

Ia menyampaikan, penyebab naiknya harga telur dapat diinventarisir, apabila harga jagung pakan naik, perlu dicari solusi dengan bersurat ke Badan pangan Nasional (Bapanas), ongkos distribusi telur, cuaca, dan harga BBM tidak ada gangguan.

"Adanya program bantuan pangan pemerintah pusat, akan berpengaruh terhadap ketersediaan telur di pasar. Pola produksi , harus diatur oleh OPD terkait dengan koordinasi dengan produsen telur berkomunikasi yang baik dengan asosiasi produsen telur," ungkapnya.

Gite berharap, agar dinas terkait dapat terus memonitor siklus produksi telur dan segera berkoordinasi dengan Bapanas terkait intervensi bantuan peternak.

"Segera mengetahui ketahanan produksi telur di dalam NTB berapa, serta kebutuhan berapa, kondisi di dua kota IHK di NTB harus terus dijaga agar inflasi terkendali. Segera lakukan intervensi OPM terkait telur," pintanya.

143