Purworejo, Gatra.com - Berbagai cara dilakukan untuk membuat warga taat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Dukuhrejo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dengan mengadakan acara gebyar satu hari lunas bayar PBB di halaman kantor desa, Kamis (25/5).

Ratusan warga wajib pajak nampak antusias hadir untuk membayar. Panitia juga menyediakan doorprize mulai dari beras, kupon makanan produk UMKM hingga alat elektronik bagi warga yang telah lunas membayar pajak.

Kepala Desa Dukuhrejo, Suhadi, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempermudah warga membayar PBB dan mempercepat progres pembayaran. Usai acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Agus Ari Setiyadi, Suhadi didaulat menjadi warga pertama yang membayar pajak.

"Total pajak yang saya bayar Rp1.437.408 untuk 21 bidang. Tanah bengkok 19 bidang dan tanah saya pribafi 2 bidang," ujar Suhadi.

Ia menambahkan, target yang dipatoknya pada hari tersebut adalah 75% wajib pajak lunas dari 2.111 SPPT. Ketetapan PBB di Desa Dukuhrejo mencapai Rp160 juta. Wajib pajak terbesar adalah PT Indotama yang membayar Rp20 juta lebih.

Kepala DPPKAD Kabupaten Purworejo, Agus Ari, menyampaikan bahwa PBB menjadi salah satu sektor utama untuk nencapai target pemasukan bagi Pemda. "Target kami tahun 2023 dari pajak Rp37 M, baru tercapai sekitar 15-30%. Tapi jatuh tempo masih lama, 30 September. Biasanya sampai saat jatuh tempo target terpenuhi," kata Agus Ari.

Tahun lalu, DPKAD dipatok target Rp33 miliar, namun bisa melampaui target memperoleh pemasukan Rp35 miliar.

Salah satu warga wajib pajak, Anto, menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini mempermudah membayar pajak.

"Kalau ada acara ini kan warga jadi mudah membayar pajak, tinggal datang ke kantor desa. Ada hiburan, doorprize juga pameran UMKM, sangat menarik. Tadi saya bayar Rp450 ribu untuk 5 bidang sawah," ungkap Anto yang tinggal.di RT 2 RW 3 Dusun Dukuh, Desa Dukuhrejo ini.