Home Kesehatan Kemenkes Kejar Setiap Provinsi Punya Rumah Sakit untuk Layani Kanker

Kemenkes Kejar Setiap Provinsi Punya Rumah Sakit untuk Layani Kanker

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menargetkan, tahun depan, setiap provinsi di Indonesia akan punya rumah sakit yang mampu menangani pasien kanker. Nantinya, rumah sakit ini akan melayani kemoterapi, operasi bedah untuk kanker, layanan Obstetri dan Ginekologi (OBGYN), dan juga radioterapi.

"Pemerintah sekarang ini sedang mengembangkan jejaring pengampuan layanan kanker. Sampai tahun depan, diharapkan setiap provinsi kita akan punya rumah sakit yang mampu laksanakan pelayanan kanker," ucap Ketua Tim Kerja Penyakit Kanker dan Kelainan Darah P2PTM, Kementerian Kesehatan RI, dr. Theresia Sandra Diah Ratih dalam diskusi daring dari AstraZeneca pada Sabtu (27/5).

Penambahan jumlah rumah sakit tentu membutuhkan peningkatan dokter spesialis. Perempuan yang biasa dipanggil Sandra ini menjelaskan, pemerintah sudah punya langkah untuk menangani kendala terkait jumlah tenaga ahli di Indonesia.

"Jadi, dokter-dokter spesialis ini sedang di-fellowship kan. Untuk kegiatan tertentu ya, tapi yang minimal kita sudah ada," ucap Sandra dalam acara untuk memperingati Hari Kanker Ovarium Sedunia ini.

Program fellowship para dokter disebutkan akan berlangsung selama enam bulan. Beberapa ilmu yang akan didapat selama pelatihan adalah cara melakukan operasi dan kemoterapi. "Pertambahan belum terlalu banyak, tapi pada prinsipnya kita sedang mempercepat untuk fellowship ini secepatnya," kata Sandra.

Berdasarkan pernyataan dari Menkes Budi G. Sadikin dalam acara peluncuran beasiswa fellowship untuk para dokter beberapa minggu yang lalu, untuk gelombang pertama sudah ada sekitar 643 penerima beasiswa dokter spesialis dan 20 penerima dokter sub spesialis. Budi pun menyebutkan, kuota awal diharapkan bisa mencapai 1.000 penerima, tapi angka ini harus dikurangi karena ada beberapa kendala terkait tempat dan hal lainnya.

418