Home Ekonomi Bangun Gedung Kemenko Perekonomian di IKN, HK Raih Kontrak Baru Senilai Rp766 Miliar

Bangun Gedung Kemenko Perekonomian di IKN, HK Raih Kontrak Baru Senilai Rp766 Miliar

Jakarta, Gatra.com - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mendapat kontrak baru Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 (Bidang Perekonomian) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara senilai Rp766 miliar.

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi mengatakan, pekerjaan utama pada proyek ini terdiri dari dua bagian, yaitu bangunan gedung dan penataan kawasan. Ia pun merinci lingkup pekerjaan utama untuk bangunan gedung mencakup pekerjaan preliminary, arsitektur, interior, struktur, mekanikal gedung, elektrikal gedung, plumbing gedung, penilaian bangunan gedung hijau, dan penerapan smart building.

“Adapun lingkup pekerjaan utama untuk penataan kawasan meliputi pekerjaan geoteknik kawasan, pekerjaan 2 kolam retensi, lanskap kawasan, jalan, jembatan second walkway, kawasan multi utility tunnel, infrastruktur sumber daya air kawasan, mekanikal kawasan, elektrikal kawasan, dan plumbing kawasan,” beber Gunadi dalam keterangannya, Sabtu (27/5).

Selain itu, Gunadi menyebut ada pekerjaan khusus pada proyek yang berada di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini. Pekerjaan khusus tersebut, kata dia berupa dewatering yang bermanfaat mencegah penumpukan sedimen, dan pekerjaan perkuatan lereng.

“Proyek ini terdiri dari lima gedung dan pekerjaan struktur akan dimulai pada Juli 2023. Kami targetkan selesai pada Agustus 2024 mendatang," tambah Gunadi.

Lebih lanjut, Gunadi menuturkan proyek pembangunan gedung dan kawasan kantor Kemenko 2 merupakan salah satu dari total empat paket lelang pembangunan gedung dan kawasan Kementerian Koordinator.

“Meskipun secara kontraktual selesai pada Oktober 2024, tapi mengutip amanah Presiden Jokowi, diharapkan Agustus 2024 sudah dapat melaksanakan upacara di Lapangan Istana Negara," ungkapnya.

Adapun lokasi kawasan kementerian koordinator nantinya berada di distrik pemerintahan. Tepatnya, di zona pemerintahan SUB BWP 1A. Pembangunan gedung dan kawasan kantor kemenko 2 pun, kata Gunadi dirancang untuk mendukung terwujudnya forest city di IKN.

Gunadi mengungkapkan, proyek ini akan menerapkan konsep fasad pada rancangan arsitekturnya. Untuk diketahui, konsep fasad memadukan kearifan lokal modern dan efisiensi energi serta sustainable dan ramah lingkungan.

"Proses pembangunan juga memanfaatkan digital construction (BIM) untuk memastikan pekerjaan dilaksanakan secara akurat," imbuhnya.

198