Home Ekonomi UMKM dan Startup Indonesia Diharapkan Bisa Belajar dari Kesuksesan Korsel

UMKM dan Startup Indonesia Diharapkan Bisa Belajar dari Kesuksesan Korsel

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki mengatakan bahwa para pelaku UMKM dan startup di Indonesia bisa belajar dari kesuksesan Korea Selatan (Korsel) dengan fenomena Korean Wave-nya yang layak dijadikan tolak ukur dalam hal pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Teten baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korsel. Tujuannya untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri UKM dan Startups (MSS) Korsel, Hong Jong-hak sekaligus hadir dalam acara perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korsel dan Indonesia.

Ia mengatakan, Korsel merupakan negara yang menjadi tolok ukur dalam mengembangkan UMKM dan startup. Hal ini terlihat dari ekosistem startup yang sudah sangat berkembang di Korsel.

Menurutnya Indonesia dapat belajar banyak dari Korsel karena Indonesia merupakan negara ranking enam dengan startup terbanyak di dunia.

“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Korea Selatan yang telah menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan Indonesia, kerja sama ini sangat berguna dan akan kami lanjutkan ke depannya,” ucap Teten dalam keterangannya yang diterima pada Senin (29/5).

Selain melakukan pertemuan dengan Menteri MSS Korea, Teten juga berkunjung ke beberapa inkubator startup yang tersebar di Kota Seoul. Salah satu yang dikunjungi adalah TIPS Town, yang merupakan lembaga inkubator yang diinisiasi oleh Pemerintah Korsel yang berperan dalam memfasilitasi startup dalam mendapatkan investasi dari venture capital.

Selain itu, kunjungan juga dilakukan ke Seoul Startup Hub yang merupakan lembaga yang didirikan oleh Pemerintah Kota Seoul untuk mendukung pengembangan startup. Lembaga ini tidak hanya memberikan program mentorship dan pembiayaan bagi startup, tetapi juga menyediakan sarana teknologi bagi startup untuk membuat inovasi produk sesuai dengan permintaan pasar.

Sebagai lembaga yang didirikan oleh pemerintah, Seoul Startup Hub juga berperan dalam membangun ekosistem startup dari sisi dukungan kepada startup, tetapi juga membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan yang tepat bagi pengembangan startup.

Teten juga berkesempatan untuk berkunjung ke kantor INNOBIZ Association untuk menghadiri Interim Reporting Seminar, yang merupakan salah satu agenda dalam implementasi Knowledge Sharing Program (KSP). Program KSP merupakan salah satu program kerja sama yang sedang dijalin antara KemenKopUKM dan INNOBIZ Association.

“Saat ini, Indonesia sedang menyiapkan UMKM untuk naik kelas melalui pengembangan ekosistem bisnis, sehingga UMKM bisa bertransformasi dan naik kelas. Kami juga sedang mendorong transformasi digital UMKM bagi sebanyak 30 juta UMKM,” ucap Menteri Teten.

Dia menambahkan dalam mengembangkan ekosistem usaha, beberapa aspek yang saat ini menjadi fokus pemerintah antara lain kemudahaan berusaha, akses pasar, dan dukungan teknologi. Aspek-aspek ini perlu terus didorong untuk menghasilkan produk-produk UMKM yang berdaya saing tinggi.

24