Home Sumbagsel Kabar Duka, Seorang CJH Embarkasi Palembang Meninggal Dunia

Kabar Duka, Seorang CJH Embarkasi Palembang Meninggal Dunia

Palembang, Gatra.com - Kabar duka menyambangi Embarkasi Palembang. Turiyah, Calon Jamaah Haji (CJH) kloter 1 dari Kabupten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, yang sempat dirawat di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang meninggal dunia. CJH berusia 71 tahun ini mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (28/5), pukul 00.15 WIB.

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan membenarkan adanya CJH Embarkasi Palembang yang meninggal dunia. CJH tersebut masuk Asrama Haji Palembang pada Jumat (26/5). Setelah melewati proses pemeriksaan kesehatan di asrama haji, Turiyah dirujuk ke RS Siti Fatimah karena mengalami anemia dan gangguan kesehatan lainnya.

“Pihak kesehatan, baik di Embarkasi Palembang maupun di RS Siti Fatimah telah berusaha maksimal untuk memulihkan kesehatan Ibu Turiyah. Namun, Allah berkehendak lain, dini hari tadi almarhum meninggal. Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah khususnya PPIH Embarkasi Palembang mengucapkan turut berduka cita atas kepergian almarhumah. Kami yakin almarhumah meninggal khusnul khotimah karena sedang dalam proses perjalanan ibadah haji,” ujarnya, Senin (29/5).

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel, H. Armet Dachil, menjelaskan bahwa sesuai regulasi almarhumah akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia. Selain itu, ahli warisnya juga berhak mendapatkan asuransi.

“Pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria,” ujar dia.

Secara regulasi, lanjutnya, ada tiga kelompok jamaah yang bisa dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kedua, katanya, jamaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jamaah yang mengalami gangguan jiwa.

“Almarhumah sendiri saat ini sudah dibawa ke Belitang, OKU Timur dan akan dimakamkan di sana,” kata dia.

43