Home Sumbagteng Kreatif, Warga Jadikan Bekas Lokasi Tambang, Jadi Sarana Rekreasi

Kreatif, Warga Jadikan Bekas Lokasi Tambang, Jadi Sarana Rekreasi

Merangin,Gatra.com - Desa Lantak Seribu, selama ini selalu identik dengan kegiatan tambang emas tanpa ijin (peti), Dan faktanya tidak terbantahkan apalagi kegiatan peti bukan hanya di lakukan di sungai namun juga dilakukan di lokasi perkebunan sawit milik warga.

Namun Bagi warga desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, banyak lokasi Peti yang sebenarnya masih bisa dimanfaatkan lagi, Seperti lokasi di sungai Rasau yang berada di ujung Desa Lantak Seribu. Bentangan sungai yang dipenuhi pasir menjadikan pemandangan indah dan jadi lokasi strategis, untuk sekedar berswafoto dan membuang penat bersama keluarga.

Bahkan bekas lokasi peti, yang berada di seputaran kebun milik warga, terlihat aliran sungai Rasau, dan pertemuan beberapa sungai kecil yang berair jernih di jadikan lokasi mandi bagi anak-anak dan warga dari berbagai desa seputaran kecamatan Renah Pamenang.

"Saya tahunya lokasi bekas Peti yang dijadikan lokasi pemandian gratis, dari beberapa unggahan medsos warga, yang memposting lokasi berpasir dan berair jernih," ungkap Civa salah satu warga yang berada di lokasi. 

Menurutnya lokasi bekas Peti masih bisa difungsikan menjadi sarana rekreasi. Bahkan bisa di jadikan reklamasi mandiri.

"Ternyata bekas Peti juga bisa jadi lokasi rekreasi gratis warga, yang merindukan air sungai yang jernih. Selain itu bekas galian Peti juga banyak yang direklamasi secara mandiri oleh warga," ujarnya lagi.

Hal senada di ungkapkan Sri, warga lainya yang membawa serta tiga orang anaknya. Dirinya mengaku senang bisa membawa anak anaknya mandi di sungai yang berair jernih .

"Saya juga tidak menyangka kalau di desa Lantak Seribu di sungai Rasau jadi lokasi pemandian gratis, apalagi airnya juga jernih, anak anak jadi lebih senang bermain air," ucap Sri.

Sukamto, Kepala Desa Lantak Seribu mengatakan, lokasi bekas Peti saat ini banyak yang dimanfaatkan warga untuk lokasi rekreasi keluarga, dan kegiatan positif tersebut sangat di dukung Pemdes Lantak Seribu.

"Tapi bukan berarti semua bekas lahan Peti bisa dimanfaatkan, sebab sebagian besar lokasi bekas Peti yang berada dilahan perkebunan warga sudah di reklamasi secara mandiri, dan sudah lebih dari 100 hektar bekas lahan Peti sudah jadi kebun sawit," ungkap Sukamto.

Dengan pemanfaatan lokasi bekas lahan Peti, diharapkan banyak warga memiliki kesadaran untuk bisa menjaga lingkungan, sehingga masyarakat tanpa harus jauh jauh mencari lokasi untuk menghilangkan stres bersama keluarga.

"Jika kita suntuk, maka lokasi rekreasi sudah dekat, selain itu jika dikembangkan maka bisa menjadikan income bagi desa dan pemilik lahan, sebab bukan warga desa sini saja tapi ternyata sudah banyak warga luar kecamatan yang tahu lewat beberapa unggahan di medsos," ujarnya.

137