Home Regional 639 Jiwa Terdampak Akibat Banjir di Kabupaten Mappi

639 Jiwa Terdampak Akibat Banjir di Kabupaten Mappi

Papua Selatan, Gatra.com - Sebanyak 639 warga terdampak akibat banjir yang menerpa Kota Kepi, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan. Banjir itu terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut pada pada hari Jumat (26/5) sore lalu.

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya ada 248 unit rumah warga yang terdampak banjir dengan tinggi muka air sekitar 50 centimeter. Adapun, 32 warga dikabarkan telah mengungsi ke tempat yang aman.

"Tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Papua Selatan telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan kepada BPBD Kabupaten untuk diteruskan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (30/5).

"Selain itu, BPBD Kabupaten Mappi juga telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan serta instansi terkait guna melakukan evakuasi dan penanganan serta pengecekan kesehatan kepada para korban yang terdampak," lanjutnya.

Berdasarkan pantauan terkini, sebagian wilayah masih terendam banjir dengan ketinggian muka air mulai dari 30 hingga 40 centimeter, sedang banjir di sebagian wilayah lain terpantau telah surut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memprakirakan cuaca berawan dan cerah berawan di sekitar Kabupaten Mappi pada Selasa (30/5) hingga Rabu (31/5) besok.

Oleh karena itu, BNPB pun mengimbau pemerintah daerah setempat dan masyarakat untuk melakukan kesiapsiagaan dan meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi risiko banjir. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari genangan air banjir guna mewaspadai potensi kontaminasi zat berbahaya, serta terjadinya sengatan listrik.

"Selain itu, warga di sepanjang aliran sungai dan daerah sekitar lereng tebing agar mewaspadai dan berinisiatif untuk evakuasi mandiri jika terjadi hujan lebat yang membatasi jarak pandang kurang dari 50 meter, dengan durasi lebih dari satu jam," tandasnya.

161