Home Gaya Hidup Masyarakat Masih Butuhkan Edukasi dan Literasi Soal Investasi

Masyarakat Masih Butuhkan Edukasi dan Literasi Soal Investasi

Jakarta, Gatra.com - Edukasi dan literasi perihal dunia investasi menjadi sebuah kebutuhan penting sekarang ini. Faktor keduanya krusial untuk masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik investasi bodong atau merugikan.

Minimnya pengetahuan dasar memang menjadi biang keladi utama kerugian seseorang kala mencoba melakukan investasi. Ditambah, terkadang tak mudah pula mencari platform yang untuk bertukar informasi tentang hal tersebut.

Founder Tumbuh Makna, Muliadi San, pun mengetahui betul fenomena ini. Hal itu pula yang memantik kehadiran Tumbuh Makna sebagai platform literasi tentang investasi, finansial, dan bisnis.

“Kehadiran platform ini untuk membantu masyarakat untuk memahami konsep dasar, strategi, hingga analisa tentang berbagai produk investasi,” ujar Muliadi dalam taklimat media peluncuran Tumbuh Makna di Jakarta, Rabu (31/5).

Ia memahami bahwa saat ini kesadaran masyarakat dalam mengelola keuangan pribadi masih rendah. Pemahaman atas risiko yang dibawa produk investasi pun tak jarang menyebabkan kerugian secara finansial bagi individu tersebut.

Tak jarang pula, masyarakat masih banyak yang melalaikan faktor risiko dari investasi. Imbasnya, mereka banyak terjebak dalam instrumen dengan risiko yang melebihi batas toleransi.

“Ada juga yang memang sudah takut dari awal. Mereka tidak percaya investasi keuangan, akhirnya sama sekali tidak investasi,” tuturnya.

Hal ini yang menurut Muliadi, coba dijawab dengan kehadiran Tumbuh Makna. Bukan cuma membantu masyarakat dalam memahami instrumen investasi, namun juga mendorong gerakan transformasi masyarakat dari saving society menuju investment society.

“Upaya ini tidak terlepas dari keinginan kita untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam lagi pada masyarakat Indonesia, dalam melakukan pengelolaan keuangan,” paparnya.

Sementara itu, Head of Marketing and Communications PT Moduit Digital Indonesia, Ari Prastowo, pun menyadari fenomena rendahnya pemahaman masyarakat atas investasi. Sehingga, ia mengapresiasi kehadiran Tumbuh Makna sebagai platform literasi keuangan.

“Karena memang literasi tentang investasi dan keuangan itu kita tidak bisa sendiri. Perlu ada kolaborasi dan diskusi agar pemahaman kita tentang finansial ini makin bertambah,” ujarnya.

67