Home Lingkungan Jelang Pelaksanaan, 2023 GulaVit Jakarta E-Prix Kunjungi Pusat Daur Ulang Waste4Change

Jelang Pelaksanaan, 2023 GulaVit Jakarta E-Prix Kunjungi Pusat Daur Ulang Waste4Change

Jakarta, Gatra.com - 2023 GulaVit E-Prix bersama Formula E Operation (FEO) melakukan kunjungan Waste4Change Recycling Center, Bekasi, Jawa Barat, pada hari hari ini, Rabu (31/5). Selama kunjungan tersebut, panitia dan FEO mengamati pusat daur ulang milik Waste4Change.

Senior Sustainability Manager FIA Formula E Iona Neilson pun mengaku kagum dengan fasilitas yang dimiliki Waste4Change. Terlebih, Waste4Change saat ini telah menjangkau 17 kota di Indonesia dan melayani 70 klien, dengan total 7.424.680 kilogram sampah berhasil didaur ulang.

"Mereka sekarang mempunyai fasilitas otomatis yang akan berdampak pada penghasilan dibandingkan tahun lalu," kata Iona Neilson saat kunjungan, Rabu (31/5).

Sebagai informasi, Waste4Change merupakan perusahaan penyedia layanan pengelolaan atau manajemen sampah demi mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan begitu, baik Waste4Change ataupun 2023 GulaVit Jakarta E-Prix sama-sama memiliki visi untuk menjaga keberlanjutan bumi.

Hal itulah yang kemudian memicu keduanya melakukan kemitraan untuk menyukseskan 2023 GulaVit Jakarta E-Prix. Iona memandang, kerja sama ini sangat penting untuk diwujudkan, guna menunjukkan komitmen satu sama lain sebagai promotor sekaligus penyelenggara guna mencapai banyak keberlanjutan.

Apalagi, kata Iona, dalam ajang Formula E tidak diperkenankan menggunakan kemasan plastik sekali pakai. Peraturan dalam ajang itu diimplementasikan untuk dapat mencapai tujuan besar mengurangi 45 persen limbah pada 2030.

“Kami berupaya membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bijak dalam mengelola limbah. Kami akan menyediakan tempat pembuangan limbah lengkap dengan sistem daur ulang dan penjaganya yang siap mengedukasi pengguna,” ucap Iona.

Di samping itu, Head of Communication and Engagement Waste4Change Stephanus Kenny Bara Kristanto mengatakan bahwa pihaknya akan menempatkan tempat-tempat sampah di beberapa titik pada pelaksanaan ajang 2023 GulaVit Jakarta E-Prix mendatang.

“Kami diberikan denahnya dan akan kami tentukan spot sampah. Dari situ nanti bisa dihitung berapa jumlah sampah, cara pengambilan, dan rencana pengolahan,” jelas Stephanus, dalam kesempatan yang sama.

Di samping itu, Stephanus juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengedukasi tentang daur ulang sampah. Tak hanya pada pengunjung maupun konsumen pada ajang tersebut, namun juga pada penyelenggara, pihak brand, maupun event organizer.

“Yang terpenting, kami akan berupaya untuk meminimalisir tonase sampah sekaligus meningkatkan recycle rate untuk menjaga keberlanjutan,” pungkasnya.

82