Jakarta, Gatra.com – Jaguar TCS Racing bertekad mempertahankan tahta tertinggi di ajang balapan tahunan dari kejuaraan mobil listrik Formula E Jakarta 2023 (E-Prix Jakarta 2023) yang akan berlangsung di Jakarta International EPrix Circuit, Kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 3-4 Juni 2023. Jaguar membidik kesuksesan yang diraih pada tahun lalu di mana pembalap andalan Jaguar TCS Racing asal Selandia Baru, Mitch Evans memenangkan kompetisi Formula E Jakarta 2022 dengan lap tercepat 1:09:786.

Saat mengaspal di Ancol pada 4 Juni 2022, Mitch Evans berhasil mengalahkan pembalap asal Prancis, J. Vergne (Techeetah) dan pembalap Swiss, E. Mortara (Mercedes-Venturi) yang harus puas di podium 2 dan 3. Pada perhelatan balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2023, kontestan akan menggunakan mobil Formula E Gen3 yang memiliki tenaga 600 horse power (hp).

Jaguar TCS Racing menyatakan kesiapannya tampil di Jakarta untuk seri kesepuluh dan kesebelas Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2023. Tim asal Inggris ingin menoreh hasil maksimal seperti pencapaian tahun lalu. Saat ini, Jaguar TCS Racing berada di urutan ketiga dalam klasemen sementara musim 2022/2023 dengan 156 poin, di bawah Envision Racing di urutan pertama dengan 182 poin dan TAG Heuer Porsche dengan 169 poin.

Pembalap New Zealand, sang juara Formula E Jakarta 2022, Mitch Evans naik ke urutan keempat di klasemen pembalap setelah meraih tiga podium dalam empat balapan. Posisinya bersaing ketat dengan Nick Cassidy, Pascal Wehrlein, dan Jake Dennis. Sementara, rekan setim Mitch Evans di Jaguar TCS Racing, Sam Bird berada di urutan ketujuh klasemen pembalap.

Kedua seri balapan akhir pekan ini akan dimulai dengan kualifikasi pada pukul 10.40 WIB dan balapan pada pukul 15.00 WIB, di hari Sabtu dan Minggu pada tanggal 3-4 Juni 2023. Pembalap akan menempuh 36 lap atau panjang lintasan 85,32 km pada 3 Juni 2023 dan 38 lap atau panjang lintasan 90,06 km pada 4 Juni 2023.

“Tim Inggris bersiap menuju dua balapan beruntun untuk ketiga kalinya di musim 9 sambil berharap untuk melanjutkan serangkaian hasil positif. Dengan latar belakang Teluk Jakarta, sirkuit 18 putaran sepanjang 2,37 km di wilayah utara ibu kota ini dirancang untuk memberikan aksi balapan yang intens dalam temperatur dan kelembaban yang tinggi,” ujar Jaguar TCS Racing dikutip dari keterangan resminya pada Kamis, 1 Juni 2023.

Jakarta E-Prix perdana musim lalu merupakan balapan pertama yang disetujui FIA di Indonesia sejak 2006, sekaligus mengantarkan Mitch Evans meraih kemenangan dengan finish di podium teratas setelah balapan yang menentukan dalam kondisi panas dan lembab yang menantang.

Kepala Tim Jaguar TCS Racing, James Barclay mengatakan, meski pihaknya telah menjalani kompetisi sengit baru-baru ini, Jaguar TCS Racing maupun tim mitra, tidak berpuas diri dan fokus terhadap target kemenangan yang ditetapkan untuk meraih hasil penuh di dua balapan yang kuat di Jakarta.

“Ini balapan yang sulit untuk dilakukan karena secara fisik sulit bagi pembalap, tim, maupun mobil dengan suhu dan kelembapan tinggi. Memang baik untuk kembali ke ajang kesuksesan, tetapi kami realistis bahwa dengan mobil balap baru, Jaguar I-Type 6, dan ban Hankook baru, ini perlu pengaturan ulang, dan kami tidak dapat bergantung pada apa yang kami lakukan tahun lalu,” kata James. Menurutnya, seperti semua balapan yang diikuti Jaguar musim ini, manajemen ban dan energi akan sangat penting untuk menghasillkan balapan yang sempurna dan pihaknya mencoba mengatasi tantangan itu.

Senada dengan itu, Manajer Teknis Jaguar TCS Racing, Phil Charles mengatakan, Jakarta E-Prix adalah salah satu balapan tersulit dalam kalender musim ini, dengan suhu yang sangat panas dan kelembapan yang tinggi. “Kami tidak hanya perlu menjaga baterai, penggerak, dan ban di rentang suhu yang ideal, kami juga harus menjaga tim agar bekerja dengan nyaman, dan dengan dua balapan beruntun kali ini, itu akan menjadi tantangan,” ujar Phil.

“Ini adalah trek yang sangat cepat, perlu teknik, dan dengan cuaca yang tidak dapat diprediksi juga. Kami harus tetap waspada,” ia menambahkan.

Pembalap Jaguar TCS Racing, Mitch Evans mengatakan, beberapa balapan terakhir memberikan hasil positif bagi Tim Jaguar, dan ia berhasil memperpendek jarak di klasemen tim dan klasemen pembalap.” Ini memberikan momentum yang sehat kepada tim saat kami menuju dua balapan berikutnya. Jakarta adalah balapan yang menantang secara fisik, tetapi saya tampil baik di sana musim lalu, jadi kami merasa positif dan kami akan berusaha meraih poin yang besar dan podium di akhir pekan ini,” ujar Evans.

Sementara itu, rekan setimnya, Sam Bird menyebut, Monako sebagai balapan yang sulit dan tidak memberikan hasil yang diharapkan, tetapi ia lekas bangkit dan fokus pada 2 balapan di Jakarta. “Ada poin ganda yang tersedia dalam satu akhir pekan, jadi itu merupakan peluang besar. Kami telah bekerja keras sebagai sebuah tim dan sudah jelas kami mendapatkan performanya, saya akan memberikan semua yang saya miliki,” ujar Sam.

Tahun 2023 adalah tahun pertama bagi Tim Jaguar untuk berlomba di Formula E dengan mobil Gen3, mobil balap bebas emisi pertama di dunia. Formula E menjadi ajang uji coba di dunia nyata untuk Jaguar untuk mencapai perjalanannya menjadi kendaraan full electric pada 2025. Jaguar TCS Racing bertekad mewujudkan “Reimagine Racing”.

Sebagai tim pabrikan resmi di Formula E, Jaguar TCS Racing mendesain powertrain sendiri, yang meliputi motor, transmisi, inverter, dan suspense belakang. Jaguar, melalui mitra teknis Formula E jangka panjang Williams Advanced Engineering, memasok powertrain Envision Racing untuk era Gen3. Tim memiliki dua mobil balap, satu untuk masing-masing pembalap, yang akan digunakan untuk jarak balapan keseluruhan.

Pada 2022, Jaguar TCS Racing finish keempat dalam klasemen tim dengan tujuh podium, empat kemenangan, satu pole position, satu lap tercepat, dan mencetak 231 poin, perolehan poin terbesar tim hingga saat ini. Pembalap Mitch Evans finish di musim lalu sebagai runner-up dengan Sam Bird finish ketiga belas secara keseluruhan di klasemen pembalap.