Jakarta, Gatra.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa saat ini progress konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahap 1 telah mencapai 29,45% dan seluruh kegiatan pengembangannya ditargetkan selesai pada 2024.

Basuki juga memastikan kepada seluruh investor bahwa tantangan-tantangan konstruksi dalam pengembangan kawasan IKN dapat terselesaikan.

“Sejauh ini, lahan masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan IKN Nusantara. Tetapi, karena kami adalah insinyur, tentu kami dapat mengatasinya melalui engineering process. Segalanya masih dapat dikondisikan. Terlebih kami juga dibantu ahli-ahli dari Jepang dan Korea Selatan,” jelas Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/6).

Percepatan pembangunan tersebut juga sejalan dengan tujuan Pemerintah Indonesia yang merencanakan agenda upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 mendatang di IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono juga menambahkan bahwa saat ini tercatat telah ada 233 Letter of Intent (LoI) yang masuk untuk investasi di IKN.

“Saat ini telah ada 17 negara yang menandatangani LoI dan menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi ke IKN Nusantara. Tetapi jumlah investor yang terbanyak mengunjungi IKN Nusantara hingga saat ini adalah Singapura. Jadi jangan ragu untuk berinvestasi,” tandas Agung.

Pembangunan konstruksi IKN Tahap 1 ini meliputi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di zona 1A seperti Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).