Home Hiburan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 17 Orang PMI Ilegal dari Batam ke Malaysia

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 17 Orang PMI Ilegal dari Batam ke Malaysia

Batam, Gatra.com - Tim Fleet One Quick Responses (F1QR) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam menggagalkan penyelundupan 17 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dari Batam ke Malaysia, Sabtu (3/6). Dalam penindakan itu, tiga orang yang diduga sebagai pengurus dan pengemudi boat diamakan petugas.

Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani mengatakan, calon PMI ilegal dibawa oleh pengurus menjadi dua rombongan. Yang pertama diamankan terdiri dari sembilan orang,  ditangkap di perairan Pulau Bokor Batam. Para PMI ilegal dibawa oleh dua tersangka melalui Pesisir Cipta Land, Sekupang, Batam.

"Kemudian tim mengamankan lagi delapan orang PMI ilegal dan satu orang diduga pelaku penyelundupan ditangkap di perairan Ocarina, Bengkong, Batam di atas boat pancung saat hendak berangkat  menuju Perairan Malaysia," katanya, Ahad (4/6) di Batam.

Kemas menerangkan, saat dimintai keterangan beberapa calon PMI ilegal ini menyebut akan dibawa dari Batam ke Malaysia untuk bekerja dengan membayar akomodasi sebesar Rp6 juta - Rp12 juta. Calon PMI Ilegal ini datang dari beberapa daerah, di antaranya Aceh, Batam, Solo, Sumenep, dan NTT.

"Belasan orang calon PMI ilegal dan tiga orang pengurus rencananya akan diserahkan ke instansi berwenang melalui BP2MI Batam untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Kemas menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi mencoba kerja di luar negeri dengan cara ilegal seperti ini, karena akan selalu berhadapan dengan aparat hukum seperti TNI AL atau aparat lainnya. Keberhasilan penangkapan ini merupakan bukti kerja nyata TNI AL  yang selalu melaksanakan tugas patroli rutin.

"Hal ini menjadi komitmen serta bagian dari butir perintah Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali, yang akan menumpas segala jenis aksi kejahatan dan kegiatan ilegal di laut," tuturnya.

77