Tangerang, Gatra.com– Momentum menyambut tahun ajaran baru, IKEA Indonesia berkomitmen mendukung persiapan sekolah secara maksimal melalui program Back to School. Communication Public Relations Manager IKEA Indonesia, Ririn Basuki mengatakan program Back to School diinisiasikan oleh IKEA Indonesia bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan inspirasi dalam mengembalikan semangat anak bersekolah melalui perubahan kecil yang dapat diaplikasikan oleh para orang tua di rumah.
“Sebagai orang tua, kita dituntut untuk bisa memahami apa yang dibutuhkan anak untuk kembali ke Sekolah. Orang tua bisa memulai dengan menyiapkan ruang belajar yang nyaman, menyediakan perlengkapan sekolah mulai dari alat tulis sampai dengan perlengkapan pendukung lainnya yang dapat menumbuhkan semangat belajar anak dan memicu mereka untuk menuangkan kreativitasnya,” papar dia dalam press event ‘’IKEA Back to School - Sambut Tahun Ajaran Baru, Semangat Kembali ke Sekolah’ di IKEA Alam Sutera, Selasa (6/6).
Baca juga: IKEA Kolaborasi dengan Marimekko Luncurkan Koleksi BASTUA
Pada program ini banyak edukasi, tips dan tricks yang dapat membantu orang tua dalam mempersiapkan kebutuhan anak sebelum memasuki tahun ajaran baru.
“Masing-masing anak pastinya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan pastinya harus disesuaikan dengan fase tumbuh kembang mereka. Sebagai contoh, anak yang berada di fase taman kanak-kanak cenderung suka bermain dan mengeksplorasi hal-hal baru disekitarnya, orang tua bisa memfasilitasi dengan perabot seperti meja kecil, papan tulis dan perlengkapan yang bisa mereka gunakan untuk berkreasi,” ujar Ririn.
Country Interior Design IKEA Indonesia, Eresabeat Julia menyebut bahwa lewat program ini, IKEA ingin memberikan solusi dan inspirasi kebutuhan sekolah sesuai usia anak. "Disesuaikan personalisasi, hobi, dan memberikan mereka ruang belajar mereka," jelas dia.
Termasuk dengan menyediakan pojok kreativitas hingga produk favorit sesuai keinginan anak, apakah bisa untuk menulis dan menggambar misalnya. Karena selama ini, pemilihan warna anak mengikuti apa yang menjadi selera orang tua dengan stereotipe jenis kelamin misalnya. "Anak TK (Taman Kanak-Kanak) penggunaan warna yang biasanya pengaruh dari orang tua," ujar dia.
Baca juga: Wujudkan Rumah Rapi dan Terorganisir, Berikut Tips dari IKEA
Nah di IKEA, lanjut Julia, penggunaan furnitur tidak hanya bisa bermanfaat untuk anak TK saja, tapi bisa juga hingga usia Sekolah Dasar (SD) misalnya. Tidak pikir hanya itu, secara keamanan maupun pemanfaatan furnitur yang disesuaikan dengan usia.
"Safety pengaturan kabel dan colokan ditutup, kemudian mudah dijangkau, dan ujung enggak tajam ataupun kursi yang ergonomis dan dapat dipakai bertahun-tahun," lanjut dia.
Julia menyebut bahwa produk Back to School sebenarnya selalu ada setiap tahun. Hanya saja memberikan solusi yang berbeda dimana tahun ini lebih kepada inspirasi solusi meja belajar personalisasi, dan segmentasi dari sisi warna dan sesuai umur.
