Home Politik Mega Yakin Jarji Jarbeh Bakal Jadi Lagu Populer

Mega Yakin Jarji Jarbeh Bakal Jadi Lagu Populer

Jakarta, Gatra.com - Suasana suka cita mewarnai hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan ketika Pencipta lagu Sri Krishna Encik menyanyikan tembang karyanya yang bertajuk "Jarji Jarbeh" di hadapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Selain Megawati, penampilan Encik itu juga disaksikan oleh Ketua DPP Puan Maharani, Ketua DPP Prananda Prabowo, dan Bendahara Umum Olly Dondokambey.

Selain itu, ada pula Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Eriko Sotarduga, Ketua DPP Said Abdullah, Ketua DPP Nusyirwan Soejono, dan Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Rano Karno.

Megawati dan jajaran PDI Perjuangan pun tampak terhibur dengan nyanyian Encik. Adapun, "Jarji Jarbeh" adalah akronim dari kalimat "Ganjar Siji Ganjar Kabeh" yang juga merupakan lirik dari refrain lagu tersebut. Mega berharap, lagu yang baru diluncurkan akan menjadi lagu yang populer di masyarakat.

“Jadi Insyallah Lagu ini saya kira akan menjadi populer. Ya bayangkan saja, kalau saya diserahi ini. Saya kan ketua partai, anak-anak saya udah pasti ‘wah ibu senang lagu ini, kita juga mesti senang,” kata Megawati Soekarnoputri usai mendengarkan lagu tersebut di sela Rakernas III, di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

Megawati pun menyambut baik kehadiran Encik dalam kesempatan itu. Adapun, Encik datang dalam Rakernas III PDI Perjuangan dalam rangka memberikan lagu ciptaannya kepada partai berlogo banteng moncong putih itu, untuk dapat dinyanyikan pada kampanye pemenangan Ganjar Pranowo. Mega pun menyebut tembang itu sebagai ekspresi politik dalam wujud seni.

“Nyanyian dari Dek Krishna itu bagian daripada pembahasan politik secara seni, betapa pentingnya [kesenian dan kebudayaan]. Makanya, di dalam Trisakti, ada prinsip berkepribadian di bidang kebudayaan,” tutur Megawati.

Mega pun meminta kader PDI Perjuangan untuk tidak menjadikan partai bernuansa merah itu sebagai partai politik yang kaku dan hanya mengurusi perihal kekuasaan. Ia memandang penting bagi partai politik untuk turut menyentuh kebudayaan. Terlebih, PDI Perjuangan saat ini telah memiliki BKN sebagai wadah ntuk terus menjaga kearifan para seniman dan budayawan.

“Sebenarnya partai politik karena memakai politik itu bukan berarti lalu kering. Jadi kami inginnya juga kehidupan seni budaya itu ditampilkan dalam rumah yang saya sebut partai ini,” ucap Megawati, dalam kesempatan itu.

141