Home Liputan Haji 2023 CJH Berusia 70 Tahun Jadi Prioritas Petugas Embarkasi Palembang

CJH Berusia 70 Tahun Jadi Prioritas Petugas Embarkasi Palembang

Palembang, Gatra.com - Embarkasi Palembang menghadirkan layanan ramah lanjut usia (lansia). Dimana ada layanan khusus bagi Calon Jamaah Haji (CJH) yang berusia 70 tahun ke atas, beresiko tinggi dan yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda dan tongkat.

Seperti biasa, kedatangan 358 CJH Kloter 11 Embarkasi Palembang asal Musi Banyuasin (Muba) dan Kota Palembang yang masuk Asrama Haji Palembang disambut panitia, Rabu (7/6). Ini merupakan kloter pertama untuk jamaah haji gelombang kedua Embarkasi Palembang.

Pemberian layanan prioritas bagi lansia tersebut tentu tanpa mengesempingkan pelayanan terhadap jamaah lainnya. Tercatat di kloter 11 terdapat jamaah pengguna kursi roda plus tongkat sebanyak 21 orang dan yang ditempatkan di jalur khusus fast track sekitar 70 jamaah.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang (KKP), Emmilya Rossa, mengatakan pihaknya telah menyiapkan jalur khusus untuk melayani jamaah lansia dan Risti. Jamaah pun diimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan akhir kepada jamaah, memastikan kondisi jamaah siap untuk diberangkatkan.

“Kami menyiapkan fast track, fast track untuk pengguna kursi roda, usia 70 tahun ke atas, difabel, disabilitas, bagi usia 70 tahun ke atas silakan bergabung di jalur fast track, selanjutnya prioritas layanan pada jamaah risti,” ujarnya di Palembang.

Menurutnya, dalam mewujudkan embarkasi ramah lansia, Embarkasi Palembang memegang teguh slogan Ramah Lansia. R berarti Riang berjumpa dengan lansia dengan menerpakan 3 S yaitu Senyum, Salam dan Sapa. A yaitu Awasi tekanan darah, gula darah dan berat badan, M adalah makan minum dan tidur yang cukup, A yakni ajak jemaah lansia bicara, doa dan dzikir bersama. Terakhir H yaitu hindari segala sesuatu yang bisa membuat jemaah lelah.

“Bagi jamaah yang memiliki riwayat penyakit, jangan lupa membawa obat-obatan yang biasa diminum,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel, H. Armet Dachil, menjelaskan jamaah kloter 11 yang masuk fase pemberangkatan gelombang kedua akan diberangkatkan dari Palembang menuju Jeddah, besok pagi. Para jemaah akan mulai mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi. Mereka akan mengambil miqat saat berada di pesawat tepatnya di atas Yalamlam.

“Nanti para jamaah akan diberitahu kapan berniat umroh. Sesampainya di Jeddah jamaah akan menuju Makkah dan melaksanakan umroh wajib,” ujar dia.

Hingga saat ini, lanjutnya, Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 2.512 jamaah asal Sumsel dan 1.079 jamaah asal Bangka Belitung, termasuk 49 petugas. Kini jamaah kloter 1 dan 2 Embarkasi Palembang sudah berada di Mekkah. Sedangkan jamaah kloter 4 sampai kloter 7 masih berada di Madinah. Adapun jemaah kloter tiga sedang dalam perjalanan ke Mekkah dan dijadwalkan tiba pukul 14.00 WAS.

“Untuk jamaah Sumsel yang tertunda karena sakit ada tiga orang dan yang meninggal dua orang,” kata dia.

142