Home Info Beacukai Kawal Perusahaan Penerima KITE, Bea Cukai Gelar Asistensi di Tiga Wilayah

Kawal Perusahaan Penerima KITE, Bea Cukai Gelar Asistensi di Tiga Wilayah

Jakarta, Gatra.com - Berperan sebagai fasilitator perdagangan dan mendorong pertumbuhan industri yang berorientasi ekspor, Bea Cukai terus memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan salah satunya kemudahan impor tujuan ekspor (KITE). Bea Cukai juga memberikan asistensi dan pendampingan kepada pelaku usaha, sehingga pelaksanaannya dapat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana menjelaskan bahwa KITE merupakan fasilitas pembebasan atau pengembalian bea masuk atas impor bahan baku untuk diolah, dirakit, dipasang, dan hasil produksinya diekspor. 

“Kali ini asistensi dilakukan ke beberapa perusahaan di Kalimantan Barat, Makassar, dan Semarang,” imbuhnya.

Kanwil Bea Cukai Kalbagbar melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan penerima fasilitas KITE pembebasan untuk menggelar monitoring dan evaluasi (monev) khusus. Monitoring khusus dilakukan Kanwil Bea Cukai Kalbagabar ke tiga perusahaan di wilayahnya yaitu PT Bintang Borneo Persada, PT Sumber Alam, dan PT. Hok Tong (KAZ).  Monsus dilakukan Bea Cukai sebagai bentuk dukungan terhadap perusahaan, mengantisipasi pelanggaran, dan memastikan fasilitas yang diberikan tepat sasaran.

“Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan investasi, mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kapasitas produksi dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku,” ujar Hatta.

Sementara itu, dalam rangka menyerap aspirasi dan evaluasi, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY menggelar coffee morning dan tindak lanjut survey kepuasan pengguna jasa (SKPJ) 2022 bersama perusahaan penerima fasilitas KITE (17/05). Hatta mengatakan bahwa hasil survei evaluasi pemberian pelayanan menunjukkan indeks yang bagus, tetapi masih terdapat hal-hal yang harus lebih dioptimalkan dan perlu dilakukan evaluasi.

“Dari hasil monitoring dan evaluasi, perusahaan penerima fasilitas KITE harus memperhatikan beberapa hal seperti perbaikan administrasi dokumen dan kesadaran bahwa fasilitas ini akan berdampak pada penerimaan negara, sehingga akan dikenakan sanksi apabila ditemukan adanya pelanggaran,” imbuhnya.

Kemudian, dalam upaya mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, Bea Cukai Makassar melakukan kunjungan ke salah satu UMKM penghasil rempah-rempah di wilayahnya PT Surya Mandiri Sejahtera. Kunjungan dilakukan untuk meninjau secara langsung aktivitas di lokasi pabrik dan memberikan asistensi terkait fasilitas KITE IKM.

Hatta menjelaskan bahwa KITE IKM adalah fasilitas KITE yang diberikan kepada pelaku UMKM. “Semoga kunjungan dan asistensi ini dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan dan mendorong kualitas usahanya,” pungkasnya.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI