Home Info Beacukai Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekonomi lewat Kolaborasi Antarinstansi

Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekonomi lewat Kolaborasi Antarinstansi

Jakarta, Gatra.com – Kolaborasi Bea Cukai dengan pemerintah daerah terus diperluas sebagai upaya pengembangan komoditas-komoditas ekspor unggulan di berbagai wilayah. Kegiatan ekspor bisa membuka peluang pasar baru di luar negeri menjadi lebih luas, menumbuhkan investasi, dan melebarkan cakupan pasar domestik.

Di Kabupaten Sinjai, pada Jumat (12/05), Bea Cukai Makassar menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam rangka rapat kerja penggalian potensi daerah di Kabupaten Sinjai. Bea Cukai Makassar memberikan asistensi terkait perizinan nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC) bagi pengusaha rokok, pembinaan pengolahan produk berorientasi ekspor, dan tata laksana ekspor.

Selain itu, kolaborasi Bea Cukai Makassar dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai dituangkan dalam kegiatan bertajuk “Tour de Sinjai” yang dilaksanakan pada tanggal 24 s.d. 26 Mei 2023. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi kegiatan asistensi dan pelatihan hilirisasi produk orientasi ekspor, sosialisasi ketentuan tentang cukai, dan operasi bersama menekan peredaran rokok ilegal.

“Di sisi pelayanan, Bea Cukai terus berupaya memanfaatkan dan mengoptimalkan pasar ekspor dalam program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Sinjai untuk memberikan tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Sedangkan di sisi pengawasan, Bea Cukai senantiasa melakukan patroli untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Sinjai, serta memberikan edukasi pada masyarakat mengenai ketentuan cukai,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.

Sementara itu, di Pontianak, Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) menyelenggarakan focus group discussion (FGD) dengan tema “Sinergi Pemberdayaan UMKM dan Penyusunan Panduan Pembiayaan Bagi UMKM”, yang dilaksanakan di ruang rapat Kanwil Bea Cukai Kalbagbar, pada Kamis (11/05). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kanwil DJPb Kalimantan Barat, Kepala BPPK Pontianak, para direktur atau pimpinan lembaga keuangan dan non-keuangan di wilayah Kalimantan Barat.

“Tujuan kegiatan FGD adalah untuk membahas solusi dan langkah-langkah sinergi yang tepat untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM di wilayah Kalimantan Barat. Materi diskusi yang dibahas meliputi penggunaan berbagai jenis pembiayaan untuk UMKM, seperti kredit usaha rakyat (KUR), pinjaman modal kerja, dan investasi,” ujar Hatta.

Dalam pemberdayaan UMKM di wilayah Kalimantan Barat, Kanwil Bea Cukai Kalbagbar juga melaksanakan diskusi bersama dengan perangkat pemerintahan daerah, jajaran aparat penegak hukum, para pelaku UMKM, dan pegiat pariwisata di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, pada Senin (15/05). Diskusi ini membahas mengenai sinergi pemerintah dan stakeholder yang terlibat dalam pemberdayaan UMKM, serta membahas peningkatan sektor pariwisata di Kabupaten Sambas.

“Kolaborasi multistakeholder membutuhkan komitmen yang kuat dan sinergi antara semua pihak yang terlibat. Melalui kolaborasi ini, kami berharap mampu meningkatkan potensi UMKM ekspor untuk meningkatkan perekonomian di daerah,” tutup Hatta.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI