Home Nasional Akademisi Sebut Penambangan Sedimentasi Laut Bawa Dampak Bagi Ekosistem

Akademisi Sebut Penambangan Sedimentasi Laut Bawa Dampak Bagi Ekosistem

Jakarta, Gatra.com - Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut resmi disahkan pemerintah. Akademisi sekaligus Dosen Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan IPB, Zulhamsyah Imran menilai bahwa adanya aturan ini bisa membawa dampak bagi ekosistem laut.

"Penambangan pasir laut 2023, ini hampir kurang lebih 20 tahun pasca era pertama dari ekspor pasir laut. Sedimentasi ada dua hal, lumpur dan pasir. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana membedakan bahwa yang disedot hanya lumpur saja, sementara kita tahu bahwa partikel lumpur lebih kecil dari pasir," ujarnya dalam diskusi yang digelar secara daring, Minggu (11/6).

Ia menyoroti bahwa upaya penambangan pasir ini akan mempengaruhi ekosistem pesisir laut, yang juga akan mempengaruhi hasil laut. Pasir dan lumpur sendiri memiliki fungsi masing-masing dalam ekositem sehingga keberlangsungannya harus terus dijaga.

Ia menjelaskan bahwa ketika penyedotan pasir dan lumpur dilakukan, maka akan ada bagian yang hilang dan membentuk lubang tidak permanen di pesisir pantai. Ini bisa berbahaya dan menimbulkan abrasi.

Bagi pulau kecil, abrasi bisa berpotensi menyebabkan pulau tenggelam. Menurutnya, ini harus menjadi perhatian khusus bagi seluruh pihak.

Zulham juga menerangkan bahwa lumpur dan pasir yang bercampur di pesisir juga mampu meningkatkan tingkat kekeruhan perairan. Ini akan mempengaruhi bagaimana ekosistem di dalam laut bekerja.

"Artinya bila konsentrasi tinggi maka sinar matahari tidak masuk. Tidak terjadi fotosintesis, yang berdampak menurunnya produktivitas primer dan sekunder plankton yang dibutuhkan ikan. Tanpa itu, produktivitas ikan berkurang, produktivitas nelayan juga turun karena ikan berkurang," paparnya.

Praktik eksploitasi penambangan pasir ini harus kembali dipikirkan masak-masak. Dampak nyata kerusakan lingkungan harus bisa menjadi pertimbangan, terlebih kaitannya erat dengan kehidupan manusia.

"Eksploitasi penambangan pasir laut seolah memberi kontribusi pada ekonomi rakyat, tapi setelah itu biaya yang ditimbulkan bisa lebih besar," pungkasnya.

131