Home Gaya Hidup Pemkot Jayapura Raih Penghargaan Top 10 Nilai Loyal dalam BerAKHLAK dari ESQ Ary Ginanjar

Pemkot Jayapura Raih Penghargaan Top 10 Nilai Loyal dalam BerAKHLAK dari ESQ Ary Ginanjar

Jakarta, Gatra.com - Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian menyerahkan piala penghargaan kepada Pemerintah Kota Jayapura yang berhasil masuk Top 10 Nilai Loyal dalam core values BerAKHLAK dari ESQ Group dan Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International.

"Semoga ini menjadi awal untuk kebangkitan moral dan karakter masyarakat di Jayapura. Selamat ya kepada Pemkot Jayapura," ujar Ary Ginanjar di Menara 165 Jakarta dalam keterangannya, Senin (13/6/2023).

Piala dan piagam penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Jayapura Suparyanto yang hadir mewakili Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano.

Dalam kesempatan itu hadir juga Dinas Pendidikan Pemkot Jayapura, Nurjaya dan Korwil Forum Komunikasi Alumni ESQ di Papua, Lutfi.

Diketahui, penghargaan ini bermula saat ACT Consulting International ditunjuk secara resmi oleh KemenPANRB untuk mengukur kesehatan budaya kerja (penerapan core values BerAKHLAK) di seluruh kementerian/lembaga, pemprov, pemkab, pemkot, dan lainnya.

"Kami mempunyai data-data siapa saja yang juara. Dan kami sudah mendapat izin dari KemenPANRB untuk memberikan penghargaan dan apresiasi bagi yang berprestasi," lanjut Ary.

Kemudian motivator kondang itu mengajak perwakilan Pemkot Jayapura untuk melihat dan menerangkan makna dari sejumlah bendera yang sudah ada sejak ESQ berdiri.

"Visi Indonesia Emas 2045 terbagi menjadi 4 tahapan yang pertama adalah Indonesia Berkarakter itulah mengapa di launching ASN BerAKHLAK oleh Bapak Presiden RI. Lalu, di tahun 2030 Indonesia Sejahtera yaitu per kapitanya 16.500 USD. Yang ketiga adalah Indonesia Emas 2045, dimana Indonesia sudah masuk 5 besar dunia, dan yang terakhir yaitu tahun 2085 Indonesia Atap Dunia," terangnya.

Ary berharap, Papua juga akan menyinari 4 bendera sebagai simbol kemerdekaan Indonesia dari timur. "Matahari terbit dari timur. Tanpa matahari, kehidupan akan kering dan tiada makna. Papua di timur, menjadi cahaya untuk Indonesia. Maka jangan lupakan Papua, dan tetaplah bersinar laksana matahari," ungkap Ary.

Untuk itu, lanjut Ary, ACT Consulting International dan Pemkot Jayapura ke depannya akan terus bersinergi dengan merencanakan beberapa program untuk membangun Papua lebih jaya.

"Nanti akan ada kolaborasi antara Pemkot Jayapura, Bank Papua, Forum Komunikasi Alumni ESQ Jayapura untuk menggaungkan BerAKHLAK, Ihsan, 7 Budi Utama (Jujur dipercaya, Tanggungjawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, Peduli), ada Rumah Coaching (oleh coach Nurjaya) dan hipnoterapi dari ESQ," tambahnya.

Ary mengungkapkan, dalam membangun Papua yang maju, di ESQ Business School juga telah ada 1 mahasiswa asal Papua, namanya Ihsan yang bercita-cita untuk menjadi Gubernur Papua.

"Saya undang 2 orang lagi anak Papua untuk dikuliahkan di ESQ Business School secara gratis. Mereka akan digembleng tak hanya berbekal kecerdasan intelektual, melainkan kecerdasan emosional dan spiritualnya," tutur Ary.

Pada kesempatan itu, Suparyanto menyampaikan terima kasih khususnya kepada Ary Ginanjar dan tim yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Jayapura.

"Ini suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi kami dan kami berharap ini bisa menjadi motivasi untuk menerapkan lebih serius lagi Core Values ASN yang baru yaitu BerAKHLAK di lingkup Kota Jayapura. Agar semakin maju ke depannya," ujar Suparyanto.

"Kami juga akui tak mampu kalau berjalan sendiri, harus ada yang support dari semua elemen bangsa salah satunya dari Pak Ary juga. Oleh karena itu kami berharap keberlanjutan untuk kerjasama ini," lanjutnya.

Pria yang mewakili Walikota Jayapura itu juga merasa bersyukur karena ada orang Papua yang diberikan beasiswa oleh Yayasan Ary Ginanjar Agustian dan di sekolahkan di ESQ Business School.

"Nanti kami akan sampaikan kepada pimpinan. Semoga kita bisa terus bersinergi, berkontinyu dan harapannya ada motivator yang berasal dari timur. Semoga Pak Ary dan tim juga senantiasa membimbing kami untuk mewujudkan perubahan akhlak, moral di wilayah timur Indonesia," tuturnya.

196