Home Internasional Lukashenko: Belarusia Terima Bom Rusia Lebih Dahsyat dari Hiroshima dan Nagasaki

Lukashenko: Belarusia Terima Bom Rusia Lebih Dahsyat dari Hiroshima dan Nagasaki

Minsk, Gatra.com - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa negaranya telah mulai menerima pengiriman senjata nuklir taktis Rusia. Beberapa di antaranya katanya, berkekuatan tiga kali lebih dahsyat daripada bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat, di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

Reuters, Rabu (14/6 ) melaporkan, pengerahan hulu ledak semacam itu -senjata nuklir jarak pendek kurang kuat yang berpotensi digunakan di medan perang di luar Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet-- merupakan langkah awal Moskow.

Langkah tersebut diawasi ketat Amerika Serikat dan sekutunya serta oleh China, yang berulang kali memperingatkan terhadap penggunaan senjata nuklir dalam perang Ukraina.

“Kami memiliki rudal dan bom yang kami terima dari Rusia,” kata Lukashenko dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rusia Rossiya-1 yang diposting di saluran Telegram kantor berita Belarusia Belta.

Baca Juga: Belarusia: Rusia Kerahkan Sistem Rudal Iskander dan S-400

“Bom itu tiga kali lebih kuat dari yang (dijatuhkan) Hiroshima dan Nagasaki,” katanya.

Lukashenko, sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan secara terpisah bahwa senjata nuklir akan dikerahkan secara fisik di wilayah Belarusia “dalam beberapa hari” dan bahwa pihaknya memiliki fasilitas untuk menampung rudal jarak jauh juga, jika diperlukan.

Putin mengatakan bahwa Rusia akan mempertahankan kendali atas senjata nuklir taktis, akan mulai mengerahkannya di Belarusia setelah fasilitas penyimpanan khusus untuk menampungnya disiapkan.

Pemimpin Rusia mengumumkan pada bulan Maret bahwa dia telah setuju untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarusia, merujuk pada penyebaran senjata semacam itu oleh AS di sejumlah negara Eropa selama beberapa dekade.

Baca Juga: Lukashenko: Rusia Mulai Pindahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

Amerika Serikat telah mengkritik keputusan Putin tetapi mengatakan tidak berniat mengubah pendiriannya sendiri mengenai senjata nuklir strategis dan belum melihat tanda-tanda bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir.

Lukashenko mengatakan kepada TV pemerintah Rusia dalam wawancara yang sama, yang dirilis Selasa malam, bahwa negaranya memiliki banyak fasilitas penyimpanan nuklir yang tersisa dari era Soviet, dan telah memulihkan lima atau enam di antaranya.

Baca Juga: Rusia akan Tempatkan Senjata Nuklir di Perbatasan Belarusia Dekat Aliansi NATO

Lukashenko, yang mengizinkan negaranya digunakan oleh pasukan Rusia untuk menyerang Ukraina sebagai bagian dari apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus", mengatakan pengerahan nuklir akan bertindak sebagai pencegah terhadap agresor potensial.

Belarusia berbatasan dengan tiga negara anggota NATO: Lituania, Latvia, dan Polandia.

96