Home Ekonomi QR Cros Border Mudahkan Transaksi Keuangan di Empat Negara

QR Cros Border Mudahkan Transaksi Keuangan di Empat Negara

Batam, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) terus berkomitmen mengembangkan sistem keuangan digital antar negara. Hal itu dibuktikan dengan menggandeng sejumlah perbankan di negara tetangga untuk mempermudah transaksi cross border atau lintas negara menggunakan QR Indonesian Standard (QRIS).

Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah BI Kepri Taufik Ariesta mengatakan, saat ini QRIS sudah bekerjasama dengan 4 Bank Sentral yang ada di Negara ASEAN.

Diantaranya, Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT). Semua bank diatas telah memberi fasilitas transaksi QR Cros Border, dengan nilai kurs secara real time.

"Dengan kemudahan ini, nantinya masyarakat disejumlah negara bisa melakukan pembayaran hanya dengan scan QR. Misalnya warga negara Indonesia yang sedang berlibur di Malaysia, Thailand, Singapore, Philipina dan sebaliknya dapat melakukan transaksi secara real time dengan QRIS Cros Border," katanya, Rabu (14/6) di Batam.

Taufik menyebutkan, jumlah transaksi dengan QRIS di wilayah Provinsi Kepri secara tahunan terus meningkat. Tercatat, di tahun 2022 diketahui nilai transkasinya mencapai Rp670 Miliar pada Januari - Desember. Sementara hingga April 2023, tercatat mencapai Rp679,94 miliar atau naik 114,77 persen secara year to date.

"Sementara untuk volume transaksinya juga mengalami peningkatan. Dimana pada 2022 diketahuinya volumenya mencapai 5,8 Juta transaksi, sementara hingga April 2023 diketahui mencapai 4,57 juta," terangnya.

Kepala Tim Implementasi KEKDA BI Kepri Miftahul Choiri menerangkan, QRIS juga sangat diminati oleh pelaku UMKM dan sangat membantu pelaku usaha dalam bertransaksi keuangan secara digital.

"QRIS ini memang diakui sangat membantu pelaku UMKM dalam bertransaksi dan sangat memudahkan dalam pencatatan setiap transaksi secara digital," ujarnya.

QRIS Cros Border, kata Miftahul, memiliki peran penting untuk meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, dan menjaga stabilitas makroekonomi dengan memperluas penggunaan penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal (LCS). 

Bahkan, QR Cros Border disinyalir dapat meningkatkan transaksi UMKM, karena memudahkan konsumen mancanegara untuk bertransaksi saat membeli produk lokal. Begitu pula pada sektor pariwisata, para wisatawan asing nantinya cukup menggunakan QR Cross-border jika ingin bertransaksi saat vakansi di Indonesia.

117