Jakarta, Gatra.com- Ketua Umum Corporate Forum for CSR Development (CFCD), Thendri Supriatno mengatakan, Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Sustainable Development Goals (SDGs) perusahaan merupakan aktivitas yang sangat strategis dalam memastikan keberlanjutan perusahaan. Oleh karenanya ajang apresiasi terhadap program tersebut sangatlah penting untuk dilakukan.

"Dalam penyelenggaraan penghargaan apresiasi baik program CSR dan SDGs perusahaan, CFCD sebagai mitra dunia usaha merasa terpanggil untuk tetap
menjalankan apresiasi kedua program tersebut dan memutuskan pelaksanaan Indonesia CSR Award (ICA) dan Indonesia SDGs Award (ISDA) tahun 2023 akan dilaksanakan dalam sebuah rangkaian acara,” kata Thendri dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis (15/6).

Thendri menyampaikan bahwa pada ajang ICA dan ISDA 2023 Tahun 2023 ini, CFCD tidak hanya melibatkan perusahaan tetapi juga melibatkan partisipasi lembaga atau institusi nirlaba yang memiliki aktifitas tanggung jawab sosial (social responsibility) dan program SDGs. Tujuan SDGs adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi.

Ketua Komite Penilai ICA dan ISDA 2023, Hardinsyah, MS mengatakan, Pelaksanaan
Indonesia CSR Award dan Indonesia SDGs Award 2023 bertujuan untuk mensosialisasikan dan menginternalisasikan CSR berbasis SNI ISO 26000:2013 Panduan Tanggung Jawab Sosial dan SDGs di
Indonesia. Kedua, Memberikan penghargaan atau apresiasi bagi organisasi yang telah melaksanakan praktik CSR terbaik (Best Practice) dan praktik program SDGs Perusahaan.

Ketiga, Memberikan rekomendasi alias umpan balik kepada peserta untuk menyempurnakan pengintegrasian pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial CSR dan Program SDGs Perusahaan yang berkelanjutan. Keempat adalah membangun dan meningkatkan citra perusahaan.

Kelima, Memberikan inspirasi dan motivasi
kepada organisasi (perusahaan/institusi) dalam menjalankan praktik terbaik CSR berbasis SNI ISO 26000:2013 Panduan Tanggung Jawab Sosial dan Program SDGs yang dapat memberikan kontribusi
terhadap pencapaian SDGs di Indonesia. “Terdapat dua tipe peserta ICA & ISDA 2023, yaitu Tipe Organisasi dan Tipe Perseorangan,” kata Hardinsyah.

Ketua Steering Comitte, E. Kurniawan Padma mengatakan kategori bidang penghargaan Indonesia CSR Award (ICA) Kategori Bidang Program CSR. Kategori Bidang Penghargaan CSR dikelompokkan menjadi Tujuh bidang program, yaitu Bidang Ketenagakerjaan, Bidang Tatakelola Perusahaan, Bidang Operasi Perusahaan, Bidang Hak Asasi Manusia, Bidang Lingkungan, Bidang Konsumen dan Bidang Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat.

Kategori Bidang Penghargaan SDGs yang akan diberikan untuk program yang dilaksanakan oleh perusahaan bersama masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka meningkatkan
kinerja keberlanjutan melingkupi program pelibatan dan pengembangan komunitas pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Untuk kategori ini, perusahaan dapat memilih satu program di 17 tujuan SDGs yang dikelompokan menjadi empat Pilar. Yaitu Pilar Pembangunan Sosial, Pilar Pembangunan Ekonomi, serta Pilar Pembangunan Lingkungan dan Pilar Pembangunan Hukum & Tata Kelola.

Proses penilaian kedua Award ini terdiri dari Penilaian Verifikasi, Penilaian
Persentasi dan Penilaian Lapangan dilakukan oleh Komite Penilai berdasarkan kunjungan ke lokasi (site visit) hanya untuk penilaian ICA. "Terdapat tiga kategori awards pada masing-masing bidang dan sektor meliputi platinum, gold dan silver,” kata Kurniawan.

Sekretaris Jenderal CFCD, Suharman Noerman menambahkan bahwa kegiatan ICA dan ISDA dengan mengambil tematik Toward Sustainable Business Leadership (ESG & CSV) in Excellence merupakan
tema yang masih sangat relevan dengan perkembangan CSR Global dan Kajian Keberlanjutan kekinian.

Pria yang baru saja menghadiri International CSR Forum di Beijing China pada tanggal 8-9 Juni 2023 itu menyatakan dua isu yang menjadi trend adalah Kepeimimpinan ESG (Environment Social Gonernance) dan CSV(Creating share values). Serta isu dan upaya komunitas global dalam menyusun Roadmap serta Strategi Mitigasi Carbon dan Climate Resilience di masing-masing Negara dan Kawasan.

Ketua Pelaksana (OC), Kusnandar menyampaikan bahwa time line ICA dan ISDA 2023 akan berjalan berbarengan dengan rincian sebagai berikut. Setelah kegiatan Launching pada hari ini 15 Juni ,
maka periode Juni-Juli akan menjadi masa registrasi.

Padahaleriode Juli - Agustus masa verifikasi, serta periode Agustus-September masa penilaian baik zoom atau visit lapangan dan Pleno Penentapan Perih Awards. Serta awarding (penganugerahan dilaksanakan di bula Oktober akhir 2023 ini.

Pemerhati lingkungan, Prof. H. Emil Salim, MA, Ph.D, menyambut baik even tersebut. Menurut Prof Emil pentingnya program CSR dan SDGs perusahaan untuk diarahkan dalam upaya mengatasi masalah perubahaan iklim melalui program- program adaptasi dan mitigasi yang dilakukan.

“Maksudnya agar dampak perubahan iklim seperti peningkatan suhu bumi, penaikan muka air laut dan penurunan muka tanah dapat diantisipasi terutama memastikan lestarinya Indonesia di 2045,” kata Prof Emil.