Home Hiburan Tayang di Bioskop Online, Film “Pesantren” Sedot Animo Penonton di Surabaya

Tayang di Bioskop Online, Film “Pesantren” Sedot Animo Penonton di Surabaya

Surabaya, Gatra.com – Film dokumenter “Pesantren” sudah tayang di Bioskop Online sejak 24 Mei 2023 lalu. Rupanya film tersebut cukup menyedot animo masyarakat. Diketahui, Bioskop Online menyelenggarakan roadshow di sejumlah kota. Pilihan kota pertama jatuh ke kota Surabaya, Jawa Timur.

Dengan tajuk “Belajar di Pesantren”, roadshow yang menggandeng Komunitas Festcil dan Artchemist ini mempersembahkan special screening dan sesi diskusi film "Pesantren" yang diadakan di dua lokasi berbeda. Pemutaran pertama dilakukan di SMKN 12 Surabaya. Kemudian, dilanjutkan dengan pemutaran kedua di Ruang Halle, Wisma Jerman, Surabaya.

Selain mempertemukan film "Pesantren" ke lebih banyak penonton, berlangsungnya pemutaran spesial ini juga diharapkan sejalan dengan tema acara, “Belajar di Pesantren”. Di mana setelah menyaksikan film ini, penonton dapat mengambil pesan berupa toleransi dalam beragama dan pandangan baru tentang ajaran-ajaran yang menyejukkan di dalam pondok pesantren.

“Kota Surabaya adalah salah satu kota yang paling banyak menonton film "Pesantren" di Bioskop Online. Karenanya, kami hadir ke sini secara langsung menyambut antusias yang tinggi tersebut. Apalagi film ini memang banyak ditunggu, karena cerita yang menarik dan sudah masuk di berbagai festival internasional," ujar President of Bioskop Online, Ajeng Parameswari dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu (17/6).

Dirinya berharap setelah digelarnya roadshow, lebih banyak penonton yang terinspirasi film "Pesantren" di mana mereka mendapatkan perspektif baru tentang toleransi beragama, dan memberikan pengalaman yang menyejukkan.

Film Pesantren sendiri adalah sebuah dokumenter karya sutradara Shalahuddin Siregar yang menyoroti kehidupan di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon. Pondok pesantren ini terbilang unik karena dipimpin oleh seorang perempuan bernama Hj. Masriyah Amva.

Selain itu, film Pesantren juga mengungkap apa saja yang dipelajari para santri di sana. Santri diajarkan untuk berpikir kritis, mendukung kesetaraan gender, dan menghargai keberagaman. Penggambaran bahwa laki-laki juga bisa menjadi orang yang penuh perasaan atau perempuan mampu menjadi pemimpin dan pengejar mimpi yang tangguh, membuat film ini berhasil menampilkan kehidupan di dalam pesantren dari sudut pandang berbeda.

Dengan cerita yang inspiratif tersebut, film ini masuk dalam kompetisi XXI Asiatica Film Festival 2020 dan terpilih di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) 2019. IDFA adalah festival dokumenter paling bergengsi dan terbesar di dunia. Untuk mengenalkan film ini ke lebih banyak penonton, Bioskop Online masih akan mengadakan roadshow ke kota-kota lainnya, seperti: Malang dan Kediri.

Saat ini, film "Pesantren" tayang terbatas di Bioskop Online hingga 30 Juni 2023 mendatang. Penonton bisa membeli tiket film Pesantren seharga Rp15.000. Penonton di Surabaya bisa mendapatkan potongan harga sebesar Rp5.000 dengan menggunakan kode promo PESANTRENSUB.

Dengan membeli tiket film "Pesantren", penonton juga ikut berbagi, karena sebagian dari setiap pembelian tiket akan di donasikan ke Rumah Zakat. Donasi akan disalurkan dalam rangka membantu pesantren dan santri di desa berdaya binaan Rumah Zakat. Selain itu, donasi juga bisa dilakukan secara langsung melalui bit.ly/pesantrendonasi. Tiket bisa didapatkan melalui situs www.bioskoponline.com dan melalui aplikasi Bioskop Online, yang dapat diunduh lewat Google Play Store dan App Store.

38