Batam, Gatra.com- Ditpolairud Polda Kepri menggelar lomba sampan dayung bagi emak-emak dan perahu ketingting di Kampung Tua, Tanjung Riau, Sekupang, Batam, Minggu (18/6/23). Perlombaan tersebut, dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77, yang dibuka langsung Kapolda Kepri Irjend Pol Tabana Bangun.

Kapolda mengatakan, perlombaan ini merupakan rangkaian perataan HUT Bhayangkara ke 77 Polda Kepri di Batam. Sampan dayung dipilih lantaran merupakan sarana transportasi tradisional masyarakat sekitar perairan Kota Batam, Kepri.

"Kegiatan seperti ini bagus dilaksanakan, karena ini untuk melestarikan kearifan lokal yang wajib dilestarikan. Perlombaan ini juga sebagai penghargaan kepada masyarakat pesisir dalam mendukung Polri yabg presisi," katanya.

Tabana merincikan, jumlah peserta terdiri dari lomba sampan dayung sebanyak 32 peserta, untuk lomba sampan ketingting berjumlah 38 peserta. Dengan adanya lomba ini, diharapkan masyarakat pesisir dapat menjaga kondusifitas dilingkungan masing-masing.

"Masyarakat pesisir di pulau air, masyarakat pesisir kampung tua Tanjung Riau dan masyarakat di pulau-pulau terdekat dari wilayah Tanjung Riau, Batam dan daei Tanjungpinang. Untuk pemenang akan diberikan Piala dan uang tunai untuk pembinaan," ujarnya.

Menurutnya, masih banyak rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 77 yang berpusat di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Batam Ardiwinata menambahkan, ini merupakan kearifan lokal yang perlu mendapat perhatian lebih untuk membangun pengetahuan kepada generasi muda. Kegiatan ini juga termasuk sebagai atraksi budaya kelautan dengan mendukung alam sekitar perairan.

Perahu ketinting juga sebagai sarana transportasi tradisional yang wajib dilestarikan. Dari sisi pariwisata sangat menarik pada pengunjung dengan dukungan pemerintah akan terlihat lebih profesional kedepan.

Nantinya setiap kegiatan akan didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mengahdirkan produk UMKM produksi setempat, serta akan didukung oleh oraganisasi olahraga masyarakat (Kormi) supaya perlombaan ini berkelanjutan dan berkesinambungan.

"Nanti supaya terukur dan mendapat dukungan dari pemerintah agar dapat berlomba secara profesional untuk mengikuti even yang di adakan oleh Pemda atau Pemprov lainnya," terangnya.

Batam sebagai pelopor perlombaan ini, akan dikemas semenarik mungkin untuk menggait wisatawan lokal dan mancanegara. Supaya masyarakat dapat mendapat manfaat dengan adanya perlombaan olah raga masyarakat di Kepulauan Riau.