Home Nasional Mantapkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Hipmi Gelar Diklat Bersama Lemhanas

Mantapkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Hipmi Gelar Diklat Bersama Lemhanas

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Akbar Himawan Buchari terus berupaya memantapkan nilai-nilai kebangsaan kepada rekan-rekannya. Ia menegaskan, kader Hipmi harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Hipmi mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) bersama Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) bertema "Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Bagi Hipmi Tahun 2023 Lemhanas RI. Diklatnas ini dadakan sejak Senin (19/6) hingga Ahad (25/6) di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat.

Hadir dalam pembukaan acara tersebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Deputi Lemhanas, pendiri dan ketua umum pertama Hipmi Abdul Latif.

Akbar mengatakan, peserta Diklatnas ini dihadiri kader Hipmi dari 34 provinsi di Indonesia. "Saya ucapkan terima kasih kepada Menhan. Ini adalah angkatan ke-6 Hipmi Lemhanas yang kami adakan," ujarnya di Gedung Lemhanas, Senin (19/6).

Sekadar informasi, selama acara Diklatnas, kader Hipmi digembleng soal nilai-nilai kebangsaan. Adapun Prabowo bertindak sebagai keynote speech, sekaligus membuka Diklatnas Hipmi Lemhanas.

"Kami mengucapkan terima kasih atas waktu yang diluangkan Menteri Pertahanan untuk bisa memberi masukan dan wawasan nilai-nilai kebangsaan untuk kader-kader Hipmi seluruh Indonesia," ucap Akbar.

Sebagai ketua, Akbar menganggap penting bahwa dalam jiwa kader Hipmi harus ditanamkan nilai-nilai kebangsaan. Bukan hanya sebatas perihal ekonomi dan bisnis.

"Karena pengusaha Hipmi seluruh Indonesia, harus terpatri untuk bisa memantapkan nilai-nilai kebangsaan. Untuk bisa berdiri di kaki sendiri, menjadi tuan rumah di negeri sendiri," pesan Akbar, disambut tepuk tangan peserta.

Pria kelahiran Medan 35 tahun silam itu turut menjelaskan esensi berdirinya Hipmi yang dilakukan Abdul Latif. Visinya adalah menjadikan pengusaha pejuang yang memiliki jiwa patriot agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sebab itu, Akbar menganggap penting, bimbingan dan arahan dari Menhan. "Kami harap dengan acara ini dapat menambah wawasan kebangsaan untuk teman-teman Hipmi," cetusnya.

Dalam kesempatan tersebut, Probowo menyebut pahlawan saat ini adalah pengusaha. Karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga mampu memakmurkan rakyat.

Ia juga berpesan agar seluruh pengusaha, termasuk kader Hipmi instropeksi diri. Karena menurutnya, pengusaha di Indonesia terbiasa hidup di lingkungan yang ramah. Hal itu membuat semangat bertarungnya kurang.

"Fighting spiritnya kurang. Kita harus instropeksi leader kita. Contoh di China. Anak usia 5 tahun ditinggal, dilatih keras. Kemudian ia juara Olimpiade. Kita bagaimana? Tolok kita koreksi," pesan Prabowo.

93