Home Regional Pabrik Plastik Sukoharjo Terbakar, Damkar Jebol Tembok

Pabrik Plastik Sukoharjo Terbakar, Damkar Jebol Tembok

Sukoharjo, Gatra.com - Pabrik plastik di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, dilalap si jago merah, Selasa (20/6). Saat ini tim inafis Polres Sukoharjo masih melakukan penyelidikan. 

Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo Margono, mengatakan kebakaran menimpa CV Karunia Plastik yang berada di Dukuh Klamplisrejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. 

Api pertama kali diketahui sekitar pukul 03.30 WIB, oleh seorang karyawan bernama Dwi. Dimana saat itu Dwi mandi di sisi belakang bangunan sebelah timur. 

Setelah ia selesai mandi, Dwi melihat sudah ada api yang cukup besar di sebelah belakang pojok timur. Kemudian ia memanggil security untuk membantu memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), dan salah satu karyawan melaporkan ke pemadam Sukoharjo .

"Saat kejadian masih ada aktivitas. Ada karyawan masuk, kemungkinan kerja shift," kata Margono.

Peristiwa tersebut dilaporkan ke petugas sekitar pukul 04.11 oleh Sri Rahayu. Petugas Damkar langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. 

Selain Damkar Sukoharjo, proses pemadaman dibantu dari unit armada pancar PMK Surakarta 2 unit, 1 unit armada pancar PMK Karanganyar, 1 unit armada pancar PMK Klaten dan 1 unit armada pancar PMK Boyolali.

"Api dapat dipadamkan, tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian itu," imbuhnya. 

Diakui Margono, dalam proses pemadaman ini petugas mengalami kendala. Sebab akses pintu masuk hanya ada satu titik, yakni melalui pintu depan. Sehingga terpaksa petugas menjebol tembok pabrik bagian samping. 

"Ada kesulitan akses, karena cuma depan saja. Jadi jebol tembok," ungkapnya. 

Sementara itu, estimasi kerusakan kebakaran sekitar 95 persen gedung utara atau gudang bahan dan produksi. Sementara aset yang diselamatkan 5 persen yakni gedung utara dan 100 persen bangunan gedung sebelah selatan.

Margono menyebut, penyebab kebakaran ini diduga dari hubungan arus pendek di salah satu aliran listrik. 

"Saat ini masih penyelidikan dari inafis," tandasnya.

Sementara itu dari video yang beredar di grup WhatsApp relawan, tampak kepulan asap hitam pekat. Bahkan kondisi tersebut terlihat hingga radius 7 km.
                           

79