Home Info Beacukai Masuki Pertengahan Juni, Beragam Komoditas Dalam Negeri Kembali Jangkau Pasar Ekspor

Masuki Pertengahan Juni, Beragam Komoditas Dalam Negeri Kembali Jangkau Pasar Ekspor

Jakarta, Gatra.com – Berikan pelayanan prima, Bea Cukai kembali mengantarkan ekspor berbagai produk dalam negeri ke pasar mancanegara, Kali ini beragam komoditas, seperti udang kaki putih (vannamei shrimp), serpih porang kering (konjac chips), dan produk garmen masing-maisng dari Ambon, Semarang, dan Yogyakarta.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto menjelaskan bahwa pihaknya secara konsisten mendukung perkembangan hasil produksi dalam negeri melalui pemberian fasilitas dan pelayanan ekspor impor. 

“Ekspor dari berbagai wilayah ini dalah bukti nyata optimalnya pelayanan Bea Cukai, tetapi ini harus tetap ditingkatkan,” katanya.

Sabtu (15/06) Bea Cukai Ambon berhasil mengantarkan ekspor sebanyak 1.196.990 kg udang kaki putih (vannamei shrimp) milik PT Wahana Lestari Investama (WLI) ke Tiongkok (Cina). Proses pemuatan ekspor dilakukan sejak tanggal 10-15 Juni 2023. Ekspor ini pun menghasilkan total devisa yang masuk ke kas negara sebesar Rp75.056.722.549.

Sementara itu di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas bersama Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang juga melepas ekspor perdana 50 ton serpih porang kering (konjac chips) asal Jawa Tengah dengan tujuan tiongkok (Cina) di Kawasan Industri Candi Semarang, Senin (12/06).

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang hadir dalam pelepasan ekspor mengungkapkan bahwa geliat ekspor ini harus terus ditingkatkan sehingga dapat menjadikan Kota Semarang sebagai simpul ekonomi pulau Jawa. 

“Sumber daya alam di Jawa Tengah khususnya kota Semarang sangat melimpah, baik produk pangan, hortikultura, dan saat ini porang telah dieskpor dalam bentuk setengah jadi, semoga ke depannya kita bisa meningkatkan volume ekspor tidak hanya produk setengah jadi namun juga produk olahannya,” katanya.

“Bea Cukai akan selalu memberikan dukungan yang optimal kepada produk indonesia agar dapat merambah ke pasar internasional. Kami dengan tangan terbuka akan memberikan informasi dan edukasi agar proses ekspor dapat berjalan dengan lancar,” jelas Nirwala.

Pada hari yang sama, Bea Cukai Jogja (Bejo) juga melayani ekspor sebanyak 25.936 buah atau sekitar 2.36 ton produk pakaian dalam wanita milik PT Busana Remaja Agracipta (BRA) ke Filipina. Di ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, ekspor ini berhasil menyumbang devisa sebesar US$158.034 atau sekitar Rp2,35 miliar.

“PT BRA merupakan salah satu kawasan berikat di Yogyakarta yang rutin melakukan kegiatan ekspor. Fasilitas kawasan berikat memang fasilitas yang menguntungkan perusahaan dengan permintaan ekspor yang tinggi. Selain mendapat kemudahan impor dengan adanya penangguhan bea masuk dan pajak, fasilitas ini juga membantu kelancaran lalu lintas barang perusahaan,” pungkas Nirwala.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI