Home Ekonomi Kementerian Perhubungan Kirim 550 Sapi NTT ke Jakarta Untuk Kebutuhan Idul Adha

Kementerian Perhubungan Kirim 550 Sapi NTT ke Jakarta Untuk Kebutuhan Idul Adha

Kupang, Gatra.com -  Kementrian Perhubungan menambah kuota pengiriman sapi dari Nusa Tenggara Timur ke DKI Jakarta dari semula 500 ekor menjadi 550 ekor untuk memenuhi kebutuhan daging sapi menjelang Idul Adha 1444 Hijriah.

“Ini merupakan program tol laut, jadi ada penambahan 10 persen kuota dari 500 ekor yang biasa dikirim,” kata Kepala Sub Direktorat Angkutan Dalam Negeri Kemenhub Hasan Sadili di Kupang ( 20/6 ) saat pelepasan keberangkatan kapal tol laut yang mengangkut ternak sapi Sapi NTT di KM Camara Nusantara I yang dikelola oleh PT Pelni.

Kapal tersebut bertolak dari Kupang dan akan memakan waktu selama lima hari untuk tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta lalu didistribusikan ke rumah pemotongan hewan di DKI Jakarta.

“Ini pengiriman ketujuh kali ke DKI Jakarta dan jumlahnya berkisar dari tujuh ribu ekor hingga delapan ribu ekor sapi. Jika digabungkan dengan kapal yang lain maka selama Mei hingga Juni sudah ada sekitar 15 ribu ekor sapi yang sudah dikirim dari NTT ke Pulau Jawa,” jelas Hasan.

Dia menjelaskan bahwa sebagai Provinsi Kepulauan NTT membutuhkan transportasi laut yang layak tidak hanya bagi penumpang tetapi juga bagi barang dan ternak.

“Karena itu transportasi laut memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam menunjang pembangunan nasional,”katanya.

Pemerintah saat ini kata Hasan terus berupaya membangun sarana prasarana transportasi laut yang tertib, aman, dan teratur serta lancar dan tentunya dengan biaya yang terjangkau.

“Dalam hal pengiriman sapi, tol laut merupakan program positif yang terjalin. Ini karena ada kerja sama antara Kementrian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan juga Pemprov NTT dalam rangka mendukung kebijakan nasional. dalam hal swasembada daging sapi dan kerbau ,” kata Hasan.

Ketika ditanyai soal kesehatan hewan ternak dari NTT, Hasan memastikan ternak NTT aman dan bebas dari penyakit seperti yang terjadi di daerah lain.

“Kami mengapresiasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang yang selalu memastikan sapi yang selama ini dikirim dalam semuanya keadaan aman dan sehat,” kata Hasan.

52