Home Olahraga Jerman Kalah Lagi, Dihabisi Kolombia 0-2, Pemain Bicara Kekurangan

Jerman Kalah Lagi, Dihabisi Kolombia 0-2, Pemain Bicara Kekurangan

Gelsenkirchen, Gatra.com - Timnas Jerman kembali menelan kekalahan dalam laga persahabatan.

Tim Panser menyerah 0-2 saat menjajal Kolombia di Veltins-Arena, Rabu (21/6) dini hari WIB.

Ini adalah kekalahan kedua secara beruntun yang diraih oleh Jerman. Sebelumnya, mereka kalah 1-0 saat menjajal kekuatan Polandia, Sabtu (17/6) lalu.

Baca Juga: Romelu Lukaku Masih Garang, Belgia Sikat Estonia 0-3

Tercatat, di empat pertandingan terakhirnya, Jerman belum bisa meraih kemenangan. Usia kalah 2-3 dari Belgia, Jerman hanya bermain imbang 3-3 saat menjajal Ukraina. Berikutnya kalah dari Polandia dan Kolombia.

Meski dominan dalam penguasaan bola, Jerman gagal meneror lini pertahanan Kolombia. Pasukan Hansi Flick itu hanya mencatatkan 1 kali tembakan ke gawang lawan, selama pertandingan.

Selama babak pertama, skor kedua tim masih sama kuat 0-0. Namun di babak kedua, Kolombia sukses membuat Jerman merana.

Kolombia memimpin di menit ke-54 lewat Luis Diaz. Pada menit ke-82, Kolombia akhirnya menggandakan keunggulan lewat tendangan penalti dari Juan Cuadrado.

Salah satu pemain Jerman Leon Goretzka menegaskan, semua orang ingin memenangkan pertandingan ini.

"Tetapi saat ini hanya ada kekurangan cahaya. Itu semua melawan kita, kita hanya harus berjuang keluar dari itu," katanya, seperti dilansir dari laman resmi timnas Jerman.

Baca Juga: Iga Swiatek Tambah Trofi Grand Slam, Juara di Roland-Garros

Ilkay Gundogan juga menegasan, itu bukan patokan timnya. Secara pribadi, dia tahu persis apa yang perlu menjadi lebih baik.

"Kami harus secara kritis mempertanyakan diri kami sendiri dan melakukan jauh lebih baik lain kali," imbuhnya.

Adapun bek Jerman Robin Gosens menyatakan, dirinya masih yakin dengan tim ini. Hanya saja, dia memahami ketidaksenangan para penggemar.

"Kami hanya bisa keluar dari itu jika kami terus percaya pada diri kami sendiri dan pada kenyataan bahwa Jerman adalah negara sepakbola yang kuat yang dapat menyapu massa," tandasnya.

165