Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatife menyiapkan alternatif pembiayaan untuk pelaku usaha ekonomi kreatif melalui skema Modal Ventura. Selain bantuan dana, skema ini juga memberikan pelatihan ke pelaku usaha.
Hal ini mengemuka dalam agenda "Literasi Keuangan Digital Akses Pembiayaan melalui Modal Ventura sebagai Alternatif Pembiayaan bagi Pelaku Ekraf", di Jakarta, Senin (19/6).
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, menyampaikan, skema ini tak lepas dari fokus Kemenparekraf pada program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, dan berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia.
"Terutama untuk beradaptasi memasuki tatanan ekonomi baru yang go-digital, mengedepankan aspek kesehatan dan kebersihan, serta menuju pada pelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan," ujar dia dalam keterangan tertulis.
Anggara menyebut, berdasarkan laporan Start-up Ranking per 2022, Indonesia telah memiliki 2.346 Start-up. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk terwujudnya kemandirian ekonomi digital.
Cynthia Krisanti, Director of Lestari Pijar Foundation, menambahkan, Modal Ventura mendapat investasi dari investor berupa high net worth individual, institusi finansial, korporasi, investment bank, dan bentuk institusi finansial lainnya.
Pelaku usaha yang mendapat pendanaan dari Modal Ventura akan memberikan saham (ekuitas) kepada Modal Ventura. Modal Ventura akan mendukung dengan pelatihan dari pakar, mentorship, dan network untuk berkembang. Skema ini juga telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Terdapat beberapa contoh usaha yang sudah berhasil mengembangkan usahanya bersama Modal Ventura di antaranya Kopi Kenangan, Hypefast, dan Somethinc. Tentunya diharapkan dari kegiatan ini bisa menjadi jalan untuk pelaku usaha dalam mengenal Modal Ventura," tuturnya.
Anggota Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah mengapresiasi kegiatan ini. Agenda ini akan memberi gambaran dan literasi terkait dengan alternatif pembiayaan melalui Modal Ventura bagi pelaku usaha.
"Saat ini pembiayaan dilakukan melalui beberapa skema, yaitu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha untuk jangka waktu tertentu," katanya.
Modal Ventura diharapkan dapat membantu pengembangan usaha kreatif. Apalagi, kata Ginda Arthur Manurung, Ketua Pokja Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik, tahun ini Kemenparekraf akan meluncurkan Program Indonesia Bisnis Start-up Matchmaking (IndoBisa) 2023.
"IndoBisa akan mempertemukan para venture capital dan entrepreneur, meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pembiayaan, serta tempat untuk merealisasikan permodalan konvensional untuk ekonomi kreatif di bawah naungan Kemenparekraf," paparnya.
