Home Ekonomi ITDC dan MGPA Akui Rugi Berinvestasi di Mandalika, Pemprov NTB Dorong Audit Investasi

ITDC dan MGPA Akui Rugi Berinvestasi di Mandalika, Pemprov NTB Dorong Audit Investasi

Mataram, Gatra.com - Adanya laporan InJourney selaku Holding BUMN Pariwisata yang menyatakan kerugian triliunan terhadap pengelolaan Mandalika oleh ITDC dan MGPA. Bahkan, event balapan WSBK di Sirkuit Mandalika akan dihapus untuk menekan kerugian berlanjut ditanggapi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi NTB, Mohammad Rum.

Rum justru mendorong otoritas melakukan audit terhadap investasi yang sudah ditanamkan pemerintah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

“Nampaknya ada miskomunikasi bilamana, event balapan di Sirkuit Mandalika menjadi penyebab kerugian pengelola. Semestinya harus dipahami bahwa event di Mandalika adalah triger untuk menggerakkan multisektor,” ujarnya Rabu (21/6).

Rum mengatakan, kerugian pengelolaan Mandalika bernilai fantastis, menurutnya harus diperjelas dari sisi apa saja kerugian tersebut muncul dan harus disampaikan secara transparan.

“Justru sekarang perlu diaudit, apa bener juga pembangunan Sirkuit Mandalika yang menelan investasi negara sampal Rp1,2 triliun. Perlu audit dong, jangan gara-gara investasi, kemudian yang disalahkan event-nya,” terang dia.

Menurutnya, penyampaian kerugian pengelolaan Mandalika secara terbuka menjadi kesan bahwa event-event yang diselenggarakan di Mandalika tidak BEP (Break Even Point). Padahal, ini hanya soal tata kelola yang dianggap tidak pas, sehingga mengakibatkan kerugian sebesar.

Rum lebih jauh menjelaskan, sejak adanya Mandalika dan diselenggarakannya MotoGP, investor menjadi kepincut untuk berinvestasi di NTB. Tidak saja di lingkar Kawasan Mandalika, sebab ada kelas dunia yang akan tetap diselenggarakan.

Dampaknya bisa sampai Pulau Sumbawa. Banyak sekali yang tanya soal investasi. Maka dari itu, jangan terlalu sempit mengukur dampaknya hanya dari untung rugi penyelenggaraan event.

Karena itu, mengingat investasi yang ditanam oleh pemerintah sudah bernilai triliunan di Kawasan Mandalika, harusnya pengelola lebih kreatif bagaimana agar investasi yang sudah dikeluarkan bisa mendatangkan untung.

4711