Jakarta, Gatra.com - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Noor Achmad menyebut potensi pengumpulan kurban di seluruh Indonesia pada 2023 sekitar Rp13 triliun.

Noor juga mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan potensi kurban tersebut. Pasalnya, BAZNAS diberikan tanggung jawab oleh Pemerintah untuk mengentaskan masyarakat miskin dan stunting.

"Kita juga dipercaya oleh masyarakat, dan negara untuk mengelola ribuan kurban, potensi yang dihitung dari seluruh Indonesia, baik dari kota, provinsi, masyarakat. Potensi kurban kita Rp13 triliun, oleh karena itu kita maksimalkan," kata Noor dalam sambutanya dalam acara Istighosah Nasional bertajuk "Menuju Puncak Haji Menyambut Hari Raya IdulAdha" pada Jumat (23/6).

Dalam kesempatan tersebut Noor berharap, ke depannya daging kurban yang dikemas di dalam kaleng akan bertambah banyak. Sehingga bisa dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kita tahu persis bagaimana masyarakat kita sangat membutuhkan kita, doakan saja apa yang kita lakukan di sini insyallah bisa lancar dan kita bisa membagikan daging kaleng tersebut kepada sekitar kita khususnya yang stunting dan kemiskinan," katanya.

Sebelumnya, Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS, Rizaludin Kurniawan mengatakan pihaknya telah berhasil mengumpulkan hewan kurban berupa kambing senilai Rp10,5 triliun pada 2022.

"Angka (Rp10,5 triliun) itu setara dengan 3,5 juta ekor kambing. Tahun ini kita harapkan secara nasional naik 30% atau naik jadi Rp13 triliun," katanya pada Senin (19/6) lalu.

Nantinya hewan kurban yang telah dikumpulkan BAZNAS akan dikelola dalam bentuk hewan kurban dan daging olahan. Daging olahan tersebut akan dibagikan ke wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).