Home Lingkungan Jaga Kelestarian Lingkungan, IKEA Indonesia Jalin Kolaborasi Bersama Duitin

Jaga Kelestarian Lingkungan, IKEA Indonesia Jalin Kolaborasi Bersama Duitin

Bandung, Gatra.com– IKEA Kota Baru Parahyangan (KBP) berkolaborasi dengan Duitin mendirikan Zona Daur Ulang di Toko IKEA Kota Baru Parahyangan (KBP). Hal ini bertujuan untuk mengajak dan membawa semangat masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Store Manager IKEA Kota Baru Parahyangan, Diva Yohanna mengatakan, program keberlanjutan menjadi salah satu nilai yang diterapkan oleh IKEA termasuk untuk produk-produk IKEA. "Kami menyadari bahwa aspek keberlanjutan (sustainability) menjadi tanggung jawab setiap elemen, mulai dari diri sendiri hingga pelaku usaha," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/6). 

Sebagai langkah nyata, IKEA Social Entrepreneurship B.V. bekerjasama dengan 10 wirausaha sosial inovatif di Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut. Duitin adalah salah satu dari wirausaha sosial yang telah mengikuti program Instellar & IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA) gelombang pertama.

"Dengan berkolaborasi bersama Duitin, kami ingin masyarakat lebih menyadari pentingnya menjaga bumi ini demi kehidupan berkelanjutan yang lebih baik di masa mendatang,” ungkap Diva.

Kolaborasi antara IKEA KBP dan Duitin memungkinkan pelanggan untuk menukarkan sampah daur ulangnya dengan poin reward. Setelah poin reward terkumpul, dapat digunakan untuk membeli produk digital seperti token listrik, pulsa telepon, paket data, ataupun bisa juga ditunaikan melalui financial partner Duitin yakni LinkAja dan DANA.  

Sebagaimana kita tahu, sampah menjadi salah satu permasalahan yang masih belum dapat diatasi secara menyeluruh. Di sisi lain, kesadaran masyarakat akan pemilahan sampah plastik untuk di daur ulang pun masih tergolong rendah.

Hal tersebut yang menyebabkan sampah di Indonesia semakin menumpuk dan tercampur, hingga pada akhirnya dapat merusak lingkungan, menyebabkan polusi dan mengurangi nilai dari material yang sebenarnya bisa dimanfaatkan kembali.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton.

Berdasarkan jenisnya, mayoritas timbulan sampah nasional pada 2022 berupa sampah sisa makanan dengan proporsi 41,55%. Kemudian sampah plastik berada di urutan kedua dengan proporsi 18,55%.

Sebanyak 13,27% sampah di Indonesia pada 2022 berupa kayu/ranting, 11,04% sampah kertas/karton, dan sampah logam 2,86%. Ada pula 2,54% sampah kain, sampah kaca 1,96%, sampah karet/kulit 1,68%, dan 6,55% sampah jenis lainnya.

COO dan CO-Founder Duitin, Adijoyo Prakoso mengatakan, Duitin memiliki fokus yang sama dengan IKEA terutama untuk nilai-nilai berkelanjutan. Duitin ingin mengajak masyarakat untuk dengan mudah memilah, mengumpulkan, dan mengelola sampah yang dapat didaur ulang sehingga bisa mendapatkan “kehidupan kedua” melalui proses daur ulang.

"Kami menyadari bahwa salah satu tantangan dalam pemilahan sampah adalah keterbatasan informasi dan akses ke fasilitas daur ulang. Oleh karena itu, Duitin hadir di IKEA KBP guna memberikan akses kepada masyarakat khususnya di wilayah Kota BaruParahyangan," jelasnya.

Zona Daur Ulang tersebut akan menerima sampah daur ulang mulai dari botol, plastik, kertas, dan kaleng aluminium. Nantinya seluruh sampah yang terkumpul akan didaur ulang dan diolah oleh Duitin untuk diubah menjadi barang-barang yang dapat digunakan kembali dan memiliki nilai guna yang lebih. Bisa menjadi produk berbentuk semula ataupun ke bentuk yang baru, sesuai dengan jenis materialnya.

214