Home Ekonomi Danone-AQUA Gandeng Pemerintah Dorong Penerapan Ekonomi Sirkular di Indonesia

Danone-AQUA Gandeng Pemerintah Dorong Penerapan Ekonomi Sirkular di Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Dalam rangka perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Danone-AQUA turut mendukung dan menjadi bagian dalam Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023 dengan tema “Dari Linear Tradisional Menuju Sirkular Ekonomi” yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) yang berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta pada 16 Juni 2023.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton, menurun cukup signifikan sebesar 37,52% dari 2021 yang sebanyak 31,13 juta ton. United Nations Environment Programme (UNEP) menyatakan, jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem perairan dapat meningkat hampir tiga kali lipat. Dari sekitar 9-14 juta ton per tahun pada 2016 menjadi 23-37 juta ton per tahun pada 2040 tanpa upaya konkret dan kolaborasi multisektor untuk mengentaskannya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati menyambut baik dukungan perusahaan swasta dan kolaborasi multisektor yang terjalin dalam mendukung terselenggaranya pelaksanaan FPSN yang ketiga tahun ini.

“FPSN 2023 diharapkan dapat menjadi forum bersama dalam memberikan solusi nyata dalam menuntaskan persoalan sampah di Indonesia, terutama sampah plastik, serta mendorong pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target nasional penurunan emisi gas rumah kaca yang akan menjadi babak baru menuju Zero Waste, Zero Emission,” ujar Rosa dalam keterangan resmi yang diterima Gatra.com pada Sabtu (24/6).

Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan, sebagai salah satu mitra strategis pemerintah dalam upaya penanggulangan sampah plastik di Indonesia, Danone-AQUA merasa bangga terlibat dalam kegiatan FPSN 2023. “Keterlibatan Danone-AQUA merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk menanggulangi sampah dengan memperkuat ekosistem sirkular sekaligus meningkatkan pemahaman mengenai ekonomi sirkular di tengah masyarakat,” kata Karyanto.

Hal tersebut sejalan dengan komitmen #BijakBerplastik Danone-AQUA yang telah diluncurkan sejak 2018 yang lalu. Komitmen tersebut mengusung tiga fokus utama, yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk. Melalui upaya kolaboratif tersebut, Danone-AQUA berharap dapat menjadi mitra terpercaya bagi Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi sirkular sekaligus mengedukasi lebih banyak masyarakat untuk memahami dan turut aktif dalam penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian mereka.

Peran Danone-AQUA dalam FPSN 2023 diwujudkan dalam berbagai kegiatan. Pertama, Danone-AQUA berpartisipasi mendekatkan penerapan ekonomi sirkular dengan keseharian masyarakat dengan menghadirkan AQUA Reverse Vending Machine (RVM) atau mesin penukaran botol plastik bekas pakai di salah satu stand pameran di FPSN 2023.

Melalui inisiasi tersebut, pengunjung dapat terlibat aktif dalam menerapkan ekonomi sirkular dengan meletakkan botol plastik bekas pakai ke dalam RVM. Setelah meletakkan botol plastik bekas pakai dalam RVM, pengunjung akan mendapatkan poin dompet digital seperti GoPay, Dana, LinkAja, OVO, dan ShopeePay.

Danone-AQUA juga mendukung kegiatan Bank Sampah Award yang bertujuan meningkatkan motivasi para pengelola bank sampah untuk memperluas layanan dengan merekrut lebih banyak nasabah. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan sampah ekonomis. Lebih lanjut, perusahaan menyelenggarakan circularity tour bagi para pemenang Bank Sampah dari FPSN 2023.

Kunjungan circularity tour dimulai dengan mengunjungi Bank Sampah Satu Hati di Jakarta, salah satu bank sampah binaan Danone-AQUA, dan Recycling Business Unit (RBU) dampingan Danone-AQUA di Tangerang Selatan. Danone-AQUA juga terlibat dalam diskusi dalam FPSN 2023 terkait kolaborasi multisektor untuk mengembangkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup (PHBLS) di sekolah – sekolah Adiwiyata.

Di tahun sebelumnya, Danone-AQUA telah berkolaborasi dengan KLHK untuk pendampingan modul Sampahku Tanggung Jawabku (SAMTAKU) di sekolah - sekolah Adiwiyata. Dari kolaborasi tersebut, sekitar 103 sekolah Adiwiyata, 2.957 guru, dan 50.224 siswa terlibat serta 12.000 lebih kader SAMTAKU terbentuk.

Selain itu, Danone-AQUA bersama Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) juga mendorong diskusi penerapan ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah plastik pada kegiatan bisnis pariwisata di Indonesia. Inisiasi tersebut dilakukan dalam rangka membangun diskusi dan mendorong kolaborasi multisektor untuk mengentaskan permasalahan sampah melalui penerapan ekonomi sirkular di sejumlah destinasi wisata di Indonesia.

“Kami percaya bahwa upaya keberlanjutan dan bisnis harus terus berjalan secara beriringan. Untuk itu, Danone-AQUA terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ucap Karyanto.

“Salah satunya diwujudkan dengan aktif menjadi mitra pemerintah dalam mengentaskan permasalahan sampah. Dengan demikian kami dapat menjadi mitra terpercaya bagi pemerintah sekaligus memberikan kontribusi positif untuk keberlanjutan lingkungan di Indonesia,” Karyanto menambahkan.

FPSN 2023 dibuka untuk masyarakat umum dan diikuti oleh berbagai elemen baik pemerintah, pelajar serta para pelaku usaha yang terlibat dalam ekosistem ekonomi sirkular. Berlangsung selama empat hari, FPSN 2023 menghadirkan sejumlah kegiatan berupa pameran yang diikuti oleh 47 exhibitor, forum seminar, dialog dan talk show, B2B Business Matchmaking, temu profesi, kegiatan menarik lain serta sejumlah penghargaan untuk bagi pihak yang berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan.

107