Jakarta, Gatra.com - Lembaga survei Political Weather Station (PWS) mencatat nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok calon presiden (Capres) dengan elektabilitas tertinggi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Tingginya elektabilitas Prabowo itu tercermin melalui simulasi dengan skema terbuka dan tertutup.

Adapun, dalam simulasi terbuka, nama Prabowo muncul dalam top of mind publik sebagai capres di Pemilu 2024. Bahkan, nama Prabowo disebut oleh 25,6 persen responden. Angka itu membuat Prabowo unggul signifikan dibanding dua kompetitor utamanya, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 18,5 persen dan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 12,4 persen.

Dalam simulasi 10 nama, Prabowo Subianto juga menempati urutan teratas elektabilitas dengan persentase 32,8 persen. Ia mengungguli Ganjar yang berada di urutan kedua dengan 27,1 persen maupun Anies Baswedan di urutan ketiga dengan 16,5 persen.

Adapun, dari kesepuluh nama yang disimulasikan, hanya 3 sosok itulah yang menempati posisi teratas dengan persentase di atas 10 persen. Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tercatat menempati posisi keempat, hanya mampu membukukan angka elektabilitas sebesar 4,7 persen.

"Hasil ini mengindikasikan bahwa hingga masa pendaftaran capres-cawapres ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) beberapa bulan lagi nampaknya sulit akan muncul nama lain untuk didaftarkan sebagai capres di luar ketiga nama di atas," kata Penelti Utama PWS Sharazani dalam acara rilis survei, Senin (26/6).

Adapun, kemenangan Prabowo tampak terlihat dalam simulasi tiga nama calon. Di mana, Prabowo berhasil unggul dengan 40,5 persen dibandingkan Ganjar yang meraup elektabilitas sebesar 33,4 persen maupun Anies dengan elektabilitas sebesar 20,8 persen.

"Dengan hasil ini, Pilpres (Pemilihan Presiden) akan berlangsung dua putaran dan Anies Baswedan tereliminasi," ucap Sharazani.

Selain simulasi tertutup dengan 10 dan 3 nama calon, PWS juga melakukan survei dengan simulasi head-to-head atau simulasi 2 nama calon. Hasilnya, Prabowo menang signifikan dengan 52,4 persen jika dihadapkan pada Ganjar dengan 40,8 persen. Tak hanya itu, Prabowo juga tercatat menang mutlak dengan 58,2 persen jika dihadapkan pada Anies yang elektabilitasnya mencapai 37,5 persen.

Sebagai informasi, hasil survei bertajuk 'Soliditas dan Loyalitas Konstituen 10 Partai Besar Jelang Pilpres 2024' itu diadakan pada tanggal 10 - 18 Juni 2023 di 34 provinsi di Indonesia, dengan jumlah sampel sebesar 1200 responden. Survei yang dilakukan dengan teknik wawancara via telepon dan kuisioner memiliki margin of error sekitar 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.