Mina, Gatra.com - Haji tahunan telah mendatangkan lebih dari 2 juta jemaah dari lebih dari 150 negara.
Dikutip Al-arabiya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Tawfiq al-Rabiah mengatakan pada hari Selasa (27/6).
Menurut Otoritas Umum Statistik, tercatat 346.214 jemaah datang dari berbagai negara Arab, yang mencatat sekitar 21 persen dari total jumlah jemaah.
Baca Juga: Mengapa Hari Arafah Dijadikan Puncak Ibadah Haji ke Mekkah?
Mayoritas peserta, berjumlah lebih dari 1 juta orang, datang dari negara-negara Asia kecuali negara-negara Arab. Angka ini mewakili 63,5 persen dari keseluruhan kehadiran, dan mencerminkan persentase tertinggi di antara semua wilayah.
Ziarah haji menarik 222.863 peserta dari negara-negara Afrika, tidak termasuk negara-negara Arab, yang merupakan 13,4 persen dari total jumlah jamaah. Sisanya 2,1 persen, yakni sebanyak 36.521 jemaah, berangkat dari Eropa, Amerika, dan Australia.
Baca Juga: Kegembiraan Jamaah Suriah Bisa Berhaji
Ibadah haji tahunan dimulai pada hari Senin, di hari kedelapan Dzulhijjah, dengan jutaan Muslim dari seluruh dunia mengambil bagian untuk pertama kalinya berkumpul kembali normal sejak sebelum pandemi COVID-19.
Selama haji, jutaan jemaah berkumpul di Mekkah untuk memulai ritual wajib bagi semua Muslim yang berbadan sehat dan mampu.
