Home Nasional Ibadah Kurban, Menumbuhkan Sikap Dermawan

Ibadah Kurban, Menumbuhkan Sikap Dermawan

Jakarta, Gatra.com - Hari Idul Adha merupakan peringatan peristiwa kurban di zaman Nabi Ibrahim. Hal ini merupakan upaya mendekatkan diri  kepada Allah SWT. dengan mengutamakan sifat dermawan.

 

"Kurban sebagai upaya meneruskan tradisi Nabi Ibrahim bermakna sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan cara menanamkan semangat berbagai nikmat kepada sesama umat," ujar Imam dan Khatib KH Endang Mintarja, usai melaksanakan salat Idul Adha di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Rabu (28/6).

 

Kurban menjadi penting bagi nilai-nilai kemanusiaan. Upaya meningkatkan ketakwaan individu bisa dicapai melalui kurban yang digelar setiap tahunnya.

 

KH Endang Mintarja, menyampaikan bahwa dalam ibadah kurban, yang dinilai bukanlah jenis hewannya, melainkan ketakwaan yang mendorong terwujudnya perbuatan kurban. Artinya, niat berbagi ini menjadi faktor utama dari pelaksanaan kurban.

 

Untuk meraih ketakwaan, dibutuhkan kesungguhan dan aktivitas yang dilakukan secara berkesinambungan. Ia menyebutkan bahwa ini dicapai bukan hanya melalui aspek spiritual, melainkan juga tertuang dalam bermasyarakat sosial sehari-hari.

 

"Sebagaimana dalam surat Al-Imran ayat 133-134, bahwa keseimbangan amal ritual dengan amal sosial bagaikan tangkai dan daun yang rindang dari sebuah pohon, sehingga orang bisa berteduh, sedangkan buahnya bermanfaat," lanjutnya.

 

Sifat dermawan ini harus terus dipupuk dalam masyarakat. Menurutnya, orang dermawan lebih dicintai Allah SWT.  dibandingkan orang rajin beribadah tapi masih pelit. Maka, menumbuhkan sikap berbagai ini harus terus diwariskan.

 

 

44

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR