Home Kebencanaan Dana Darurat untuk Gempa Bantul Disiapkan, Sultan: Kalau Kurang Kita Bantu

Dana Darurat untuk Gempa Bantul Disiapkan, Sultan: Kalau Kurang Kita Bantu

Yogyakarta, Gatra.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta siap mengucurkan bantuan untuk mengatasi dampak gempa yang terjadi pada Jumat (30/6) malam. Kebanyakan bangunan mengalami kerusakan taraf ringan sehingga belum ada rencana relokasi.

Hal itu disampaikan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di kompleks Pemda DIY, Sabtu (1/7). "Relatif rusak ringan semua. Hanya jumlahnya paling banyak di Gunungkidul," ujar Sultan sebelum berangkat mengunjungi lokasi terdampak gempa.

Saat ini langkah penanganan dilakukan oleh Dinas Sosial setempat. Hal ini juga akan dibahas Sultan bersama para bupati di DIY. Dana darurat bencana pun disiapkan dari dana yang dimiliki saat ini, seperti Kabupaten Bantul yang masih punya Rp14 miliar dan Gunungkidul Rp5 miliar.

"Prinsipnya, mereka punya dana taktis, dana darurat. Nanti kalau kurang kita bantu," ujarnya.

Menurutnya, saat ini, perlu didata kondisi warga terdampak gempa. "Masih bisa tinggal di rumahnya enggak, mampu enggak, nanti disuplai konsumsi untuk makan," ujarnya.

Sultan menyatakan, skema relokasi belum akan dilakukan. Hal ini lantaran mayoritas kerusakan bangunam berupa rusak ringan. "Genteng rontok kita ganti gentengnya," ujarnya.

Gempa berkekuatan 6,4 magnitudo melanda Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (30/6) malam. Satu orang meninggal dan belasan orang mengalami luka. Ratusan rumah rusak.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di laut 86 kilometer barat daya Bantul dengan kedalaman 25 kilometer. Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

Gempa terjadi pada 19:57:43 WIB di titik 8.63 lintang selatan dan 110.08 bujur timur. Getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah di Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen , Ponorogo, Kediri, dan Mojokerto.

67