Home Gaya Hidup Peduli Lingkungan, UIN Walisongo Bungkus 1.200 Daging Kurban dengan Besek Bambu

Peduli Lingkungan, UIN Walisongo Bungkus 1.200 Daging Kurban dengan Besek Bambu

Semarang, Gatra.com – Keluarga Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo kembali menyelenggarakan pemotongan hewan kurban dalam perayaan Iduladha 1444 H.

Hewan kurban bersumber dari keluarga internal UIN Walisongo dan mitra sekitar. Sementara, prosesi penyembelih dilakukan di sekitar Aula Prof Ahmad Ludjito Kampus 1 UIN Walisongo.

Untuk mengurangi plastik, pihak UIN juga membungkus daging kurban ke dalam kemasan besek dan beralas daun jati. Panitia mengurangi potensi sampah plastik dari kegiatan ini.

Baca Juga: UIN Walisongo Gelar Evaluasi dan Pengembangan Jejaring Mitra Kerja Sama

“Hewan kurban tahun ini jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu. Mudhohi tercatat sebanyak 74. Dari jumlah tersebut 12 di antaranya disalurkan kepada mitra binaan UIN Walisongo, sedangkan 62 lainnya disembelih di kampus,” ujar ketua panitia, Sirojudin Munir saat menyampaikan laporan.

Untuk mengurangi sampah plastik, pihaknya gunakan besek bambu untuk membungkus daging. Pengelolaan hewan kurban dan distribusinya dikelola oleh Badan Amalan Islam UIN Walisongo.

Tim kurban dari UIN Walisongo saat mengemas daging dengan besek bambu. (IST)

Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq, M.Ag. diwakili Wakil Rektor III Dr. Achmad Arief Budiman menerangkan, bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban adalah tradisi baik yang harus terus dirawat. Pihaknya mendorong agar pelaksanaannya terus meningkat setiap tahun.

Oleh karenanya, diperlukan skema-skema inovatif dari pengelola untuk mengajar masyarakat untuk berkorban. Kepada para pihak yang menyumbangkan hewan kurban, atas nama UIN Walisongo mengucapkan terima kasih banyak.

“Kami yakin pegawai UIN Walisongo jumlahnya 1.000an ini sudah terbiasa berkurban. Kalau tidak kurban di UIN, berarti berkurban di lingkungan masing-masing. Kami harap ke depan bisa dikoordinasikan dengan baik,” ujarnya.

106