Jakarta, Gatra.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas mantan Wakapolri, Komjen Pol. Gatot Eddy yang telah purna tugas.
Sigit dalam acara pisah sambut Wakapolri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, pada Senin (3/7), menyampaikan pelepas Gatot Eddy membuatnya galau.
"Hari ini tuh kalau bahasa gaul jadi Nano-Nano, ada sedihnya tapi semua jadi satu, tapi itulah kita yang sekarang," katanya.
Sigit mengakui bahwa pihaknya memiliki banyak kenangan dengan Gatot. Ia juga menyebutkan apa yang telah diukir oleh Gotot akan menjadi pekerjaan rumah bagi penggantinya, Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
"Tentunya kita semua harus solid dari atas sampai dengan bawah untuk mencapai apa yang jadi harapan publik dan Bapak Presiden. Tentunya dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih Pak Gatot, banyak catatan yang beliau," sebut Sigit.
Sigit mengenang bahwa ia bersama Gatot melewati masa-masa sulit, salah satunya saat pandemi Covid-19 menerpa.
Menurutnya, Gatot berhasil membawa Polri melewati masa pandemi Covid-19 dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Selama bersama saya, banyak kenangan, tapi paling enggak kita menjalankan situasi sulit pada Covid waktu itu. Beliau tiap harii ngabsenin rekan-rekan Kapolda dan jajaran yang namanya penanganan Covid 3T sampai dengan vaksin itu jadi pekerjaan baru kita," sebutnya.
"Beliau betul-betul membantu arah mengawal Polri yang presisi. Beliau sangat detail. Kita tahu betul saat beliau lakukan anev, jangan sampai bohong karena akan dikejar. Beliau suka diranking. Sehingga kemudian terpacu sampai gimana ada kompetisi yang sehat, terima kasih Pak Gatot," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sigit juga menggarisbawahi prestasi Gatot dapat mendapatkan kembali hati masyarakat saat Polri mengalami turbulensi.
Sigit menuturkan bahwa hal yang sama ketika Polri mengalami berbagai turbulensi, khususnya dalam meracik program hingga menjaga soliditas internal Polri dari atas hingga ke bawah.
"Kita pernah bersama-sama lewati masa sulit, di saat itu kemudian kita mengambil keputusan, untuk samakan visi, presepsi, dan langkah," ucapnya.
Diketahui, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melantik Komjen Pol.Agus Andrianto menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.
"Ya betul, [prosesi pelantikan berlangsung] sejak pukul 13.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (3/7).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan lima surat telegram dalam rangka mutasi 539 personel Polri.
Dalam surat telegram tersebut, Sigit menunjuk Komjen Pol. Agus Andrianto sebagai Wakapolri. Agus dipromosi berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023.
Agus dipromosi sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy. “Komjen Gatot Eddy Pramono Wakapolri dimutasikan sebagai Pati Mabes Polri dalam rangka pensiun. Komjen Agus Andrianto diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolri,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Senin (26/6).
Untuk posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Agus, akan dijabat oleh Komjen Pol. Wahyu Widada yang sebelumnya sebagai Kabaintelkam Polri. Sementara itu, Kabaintelkan akan dijabat oleh Komjen Pol. Suntana.
